Orang Berilmu yang Maksiat Sejatinya Belum Kenal Dirinya Sendiri

 Orang Berilmu yang Maksiat Sejatinya Belum Kenal Dirinya Sendiri

Buya Syakur: Apapun akan Bernilai Ibadah Jika Taat Kepada Allah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Buya Syakur punya pandangan sendiri terhadap orang yang rajin beribadah, tapi rajin maksiat. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Indramayu, KH. Abdul Syakur Yasin.

Menurutnya orang yang mengusai banyak ilmu tak menjamin seseorang itu bisa mengontrol dirinya sendiri dari kemaksiatan.

“Ilmu-ilmu agama yang kita miliki nahwu, shorof balag mantek, tidak terlalu berpengaruh sekali kok dalam mengontrol jiwa kita ini,” kata Buya Syakur, dalam video singkat yang diunggah akun Instagram @galeri_maha dikutip Selasa (28/06/2022).

Banyak orang ahli ibadah, orang alim namun mereka belum bisa mengontrol jiwa, sehingga mereka masih melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.

“Ada nggak orang yang rajin shalat tapi kemaksiatannya juga rajin. Ada nggak orang yang sering naik haji tapi adu jago? Gak ada istirahatnya,” jelasnya.

Menurut ulama asal Indramayu itu ada ketidaksadaran di diri seseorang tersebut dengan dirinya sendiri. Buya Syakur menyebutnya sebagai orang yang belum mengenal dirinya sendiri.

“Jadi kita sendiri sesungguhnya menjadi pertanyaan besar mengapa seperti ini. Jangan-jangan kemaksiatan-kemaksiatan yang kita lakukan bukan karena kurang ilmu tapi ketidaksadaran kita sebetulnya,” katanya.

“Masalah haram orang tahu tapi melanggar juga. Ini namanya kita belum kenal diri. Satu ciri orang yang kenal diri adalah dia tahu dari mana asalnya dan sekarang sedang apa lalu nantinya mau ke mana,” tandasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *