Kurban Online, Baznaz Fasilitasi Masyarakat di Tengah Pandemi

 Kurban Online, Baznaz Fasilitasi Masyarakat di Tengah Pandemi

Penyembelihan hewan halal di Belgia (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sebagai sarana memberi kemudahan masyarakat dalam menunaikan kurban, tahun ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali fasilitasi layanan Kurban Online. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga protokol kesehatan dan memutus rantai penyebaran virus Corona.

Dengan hadirnya layanan Kurban Online dari BAZNAS ini, masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah. Masyarakat sudah bisa berkurban dan menjalankan protokol kesehatan, hanya dengan menggunakan telepon genggam atau perangkat komputer.

Untuk diketahui, BAZNAS telah mengembangkan layanan Kurban Online sejak tahun 2016, yang pada awalnya diberi nama Kurban Digital BAZNAS.

“Pada Kurban Online BAZNAS, hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS di desa, disembelih, dan didistribusikan di desa. Agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang didistribusikan,” kata Prof Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS.

Lebih lanjut Noor Achmad mengatakan, hal itu akan membuat proses pendistribusian sampai ke daerah-daerah yang membutuhkan. Penyaluran Kurban Online BAZNAS ini juga menjangkau pelosok Indonesia dan keluar negeri yakni Palestina.

Distribusi Daging Kurban Lebih Luas

Produk kurban yang disalurkan pun semakin berinovasi, yakni misalnya diolah menjadi makanan kalengan. Dengan demikian, rentang waktu distribusi pun bisa lebih lama.

“Pada tahun ini juga, BAZNAS memulai pengembangan baru dalam program Kurban Online BAZNAS yang diwujudkan dengan daging kurban olahan kemasan kornet dan rendang. Kurban kaleng ini memudahkan mudhohi dalam proses pendistribusian daging kurban, karena tahan lama dan dapat memberikan manfaat lebih luas,” tambah Noor Achmad.

Ia memastikan pengalengan daging kurban tidak menyalahi aturan karena penyembelihannya tetap pada hari kurban hingga akhir hari tasyrik. Pemerataan dan tepat sasaran pendistribusian daging kurban menjadi salah satu faktor semangat BAZNAS dalam menyelenggarakan Kurban Online.

Di samping itu, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu turut andil dalam efektivitas program ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, pandemi berdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan.

Menurut Noor Achmad, dari tahun ke tahun, Kurban Online BAZNAS selalu meningkat tiap tahunnya. Tercatat proses pendistribusian Kurban Online BAZNAS pada 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 66 persen dari 2019. Hal tersebut tak lepas dari upaya BAZNAS dalam mengelola layanan kurban dengan amanah, transparan dan akuntabel sehingga setiap tahun kepercayaan masyarakat selalu meningkat.

Pada Idul Adha tahun ini, Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di 16 titik kabupaten/kota telah mempersiapkan hewan ternak berkualitas tinggi. Berbagai pendampingan dan pelatihan pun dilakukan BAZNAS kepada peternak mustahik binaan. Maka, hal ini jelas turut memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas ini.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *