Kobokan Masjid yang Higienis dan Tidak Menularkan Penyakit

 Kobokan Masjid yang Higienis dan Tidak Menularkan Penyakit

Kobokan Masjid yang Higienis dan Tidak Menularkan Penyakit

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Postingan saya pekan lalu terkait kobokan air di masjid sebenarnya status iseng saja, karena mampir ke masjid di Pronojiwo, Lumajang.

Tetapi airnya sangat dingin dan kolam airnya sangat lebar. Lalu saya kaitkan dengan hadis.

Tapi ternyata banyak masukan dari para dokter bahwa genangan air semacam itu tidak higienis dan rawan dihinggapi kuman dan bakteri, karena banyaknya kaki yang masuk ke kobokan tersebut.

Matur nuwun untuk para dokter khususnya dr Atoillah Isvandiary (Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Unair. Juga alumni PIQ Singosari Malang)

Setelah buka-buka lagi kitab Fikih-Hadis ternyata apa yang disampaikan dalam ilmu medis tersebut benar adanya.

Contohnya adalah saat Nabi melarang memasukkan tangan ke dalam air yang tidak mengalir sebelum dibasuh di luar kolam air:

ﻭﺇﺫا اﺳﺘﻴﻘﻆ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻣﻦ ﻧﻮﻣﻪ ﻓﻠﻴﻐﺴﻞ ﻳﺪﻩ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺪﺧﻠﻬﺎ ﻓﻲ ﻭﺿﻮﺋﻪ، ﻓﺈﻥ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﺃﻳﻦ ﺑﺎﺗﺖ ﻳﺪﻩ

Artinya:

“Dan jika kalian bangun dari tidur maka basuhlah tangan kalian, sebelum memasukkan tangan ke dalam tempat air wudhu. Karena kalian tidak tahu di mana saja tangan kalian bermalam.” (HR. Bukhari)

Maksud “di mana tangan kalian bermalam” boleh jadi saat kita tidur dan tidak sadarkan diri ada yang garuk-garuk di kawasan “tower versi mini” (gak usah ketawa Pak Dosen Yaser Muhammad Arafat ).

Kondisi air tergenang lain dijelaskan dalam hadis berikut:

وَلِلْبُخَارِيِّ: – لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي, ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيهِ –

Artinya:

“Janganlah kalian kencing di air yang tergenang, yang tidak mengalir, lalu kalian mandi di dalamnya.” (HR. Bukhari)

Tentu hadis ini menjelaskan tentang kencing dan sudah jelas najis.

Namun, dalam perkembangannya, tidak hanya faktor najis yang harus dijauhi, tapi air yang terkontaminasi oleh kuman dan bakteri juga perlu dihindari agar lingkungan lebih sehat.

Sebab menjaga kesehatan bagian dari kemaslahatan dalam agama.

Contoh kobokan atau kolam cuci kaki yang terus mengalir dan tidak tergenang, karena ada saluran pembuangan airnya.

Lokasi Masjid Al-Maghfirah, Rungkut. Juga sama di Masjid Manarul Ilmi ITS dan beberapa Masjid yang sadar “kesucian, kebersihan dan kesehatan” lainnya. []

Ma'ruf Khozin

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *