Kedutaan Besar Israel Resmi Dibuka di Bahrain
Pemukim Ekstremis Serbu Masjid Al-Aqsa Saat Perayaan Tahun Baru Yahudi (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah normalisasi hubungan Israel-Bahrain kembali dibuka tiga tahun silam, Israel secara resmi telah mendirikan keduataan besar di Bahrain.
Pembukaan kedutaan besar Israel di Bahraini ini diresmikan pada Senin, 4 September 2023. Dalam sejarahnya, normalisasi hubungan kedua negara ini terjadi saat Washington menekan Riyadh untuk melakukan kesepakatan serupa.
Kabar pendirian kantor kedutaan besar Israel diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sepakat dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Bahrain.
Kesepakatan ini dilakukan karena kedua negara merasa sama-sama perlu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dimana dengan dibukanya diplomasi, maka akan memungkingkan keduanya menggenjot sektor perdagangan dan pariwisata.
“Menteri Luar Negeri (Bahrain) dan saya sepakat kita harus bekerja sama untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung, pariwisata, volume perdagangan, dan investasi,” kata Cohen dilansir dari Republika Selasa (5/9/2023).
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri upacara resmi pembukaan misi diplomatik di Bahrain. Dalam pertemuan itu turut dihadiri oleh para delegasi pengusaha dan pejabat pemerintah.
Sementara itu Menlu Bahrain, Abdullatif Al Zayani menjelaskan bahwa peresmian kedutaan Israel di negaranya sebagai momentum untuk mensolidkan komitmen kedua negara di segala sektor.
Selain itu, kesepakatan normalisasi antara Israel dan Bahrain merupakan bagian dari rangkaian perjanjian yang dikenal dengan Abraham Accords, yang juga ditandatangani dengan Uni Emirat Arab (UEA), Maroko, dan Sudan. []
