Bahrain: Dunia Islam Punya Tanggung Jawab Jaga Kesucian Alquran
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Luar Negeri Bahrain, Dr. Abdullatif bin Rashid Al Zayani menilai bahwa dunia Islam punya tanggung jawab secara politik dan hukum dalam menjaga kesucian Alquran.
Ini menyusul aksi pembakaran Alquran yang terus berulang di Eropa baru-baru ini. Menurut Al Zayani praktik yang tidak bermoral tersebut harus dihentikan.
“Semua pihak harus berusaha mencegah terulangnya tindakan semacam itu di masa depan,” ungkap Al Zayani dilansir dari Republika, Rabu (2/8/2023).
Hal itu disampaikan Al Zayani pada pertemuan luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Di mana kegiatan tersebut dilakukan secara virtual pada Senin (31/7) lalu.
Al Zayani menyebut pembakaran Alquran merupakan pelanggaran terhadap kemanusiaan, kebebasan beragama, dan toleransi.
“Tindakan tersebut melanggar norma dan hukum internasional, serta menimbulkan kebencian, ekstremisme, dan kekerasan,” jelasnya.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mauritania, Mohamed Salem Ould Marzouk, dan secara khusus membahas masalah pembakaran dan penodaan Alquran di Denmark dan Swedia.
Arab Saudi dan Irak menyerukan pertemuan tersebut, dihadiri oleh menteri luar negeri negara-negara anggota OKI, serta Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha.
Dalam pertemuan tersebut, Al Zayani juga menegaskan kembali kecaman Kerajaan Bahrain terhadap seruan kebencian agama dalam bentuk apapun. []