Iran Resmi Membuka Pusat Penerjemahan Al-Qur’an Nasional
Membincang Sosok Dr. Wahbah Az-Zuhaili (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Iran – Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran mengumumkan peluncuran pusat penerjemahan Al-Quran.
Hal ini diungkapkan Ali Reza Moaf , Deputi Quran dan Etrat Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, yang menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers pada hari Senin di Teheran.
Dalam konferensi pers, pejabat kementerian mengungkapkan 14 pencapaian dan inisiatif Alquran.
Salah satu inisiatifnya adalah “pendirian Pusat Penerjemahan Al-Quran Nasional Republik Islam ,” kata Moaf,
Pusat tersebut akan memiliki dewan penerjemahan yang terdiri dari para ahli terkemuka, tambahnya.
Inisiatif lain yang diperkenalkan pada acara tersebut adalah “Piagam Tata Kelola Kebudayaan dan Seni Berbasis Al-Quran.”
“Kementerian Kebudayaan harus berpedoman pada prinsip dan konsep Alquran; Meskipun hal ini mungkin menimbulkan tantangan, pencapaian tujuan ini adalah hal yang mungkin dilakukan,” kata Moaf.
“Prosesnya sudah berjalan, dengan dokumen yang berpusat pada penerapan Al-Quran di Kementerian selama lebih dari satu tahun,” imbuhnya.
“Dokumen ini menguraikan secara spesifik bagaimana sinema, teater, dan seni lainnya dapat selaras dengan prinsip-prinsip Al-Quran,” kata pejabat tersebut.
Inisiatif lain yang diperkenalkan bertujuan untuk mendorong aktivis Alquran agar lebih aktif di media sosial, mempromosikan Alquran di antara pengguna berbagai platform sosial.
Peluncuran kursus pendidikan Al-Quran untuk masyarakat dan pembentukan perkumpulan internasional Nahj al-Balagha dan Sahifa al-Sajjadiyya adalah beberapa di antara rencana yang diumumkan. []
