Iran Panggil Duta Besar India atas Penghinaan Nabi Muhammad
Duta Besar peringatkan tumbuhnya Islamofobia di dunia (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Iran – Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar India untuk Teheran atas penghinaan Nabi Muhammad SAW dalam program TV di India. Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri untuk Asia Selatan secara resmi memprotes penodaan Nabi Muhammad.
Dalam pertemuan dengan utusan India Dhamu Gaddam, utusan itu menyatakan penyesalannya atas masalah ini. Ia menggambarkan, penghinaan apa pun, tidak dapat diterima terhadap Nabi Muhammad.
Gaddam mengatakan ini bukan sikap pemerintah India dan bahwa pemerintah menghormati semua agama.
Atas nama pemerintah dan rakyat Iran, ia menambahkan bahwa orang yang menghina Nabi Muhammad SAW tidak memegang jabatan pemerintah. Hanya saja penghina Nabi memiliki posisi di partai tempat dia dipecat.
Negara-negara Muslim mengutuk keras pernyataan yang menghina Nabi Muhammad oleh dua juru bicara BJP, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal.
Netizen di sejumlah negara Islam di Teluk Persia menyerukan untuk memboikot produk India menyusul insiden tersebut.
Menghadapi serangan balik, BJP mengambil tindakan pada hari Minggu dan menskors dua pejabat dari keanggotaan utama partai sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan, BJP mengklaim mereka “sangat mencela penghinaan terhadap agama apa pun dari agama apa pun”. Tanpa secara langsung menunjuk ke insiden baru-baru ini.
Qatar dan Kuwait juga memanggil utusan India untuk menyuarakan protes keras mereka.
Sumber : IQNA
