Hati-hati Membaca Surah Ini dalam Salat! Bisa Merusak Islam
Hati-hari Membaca Surah Ini dalam Salat (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Gus Baha mengungkapkan setelah surah Al Fatihah dalam salat, ada bacaan yang sebaiknya tidak terlalu sering dibacakan. Mengapa begitu? Dikatakan Gus Baha, bahkan Nabi Muhammad sendiri pernah menegur seseorang untuk tidak membacanya saat salat.
Sebagai seorang Muslim, tentu Anda setuju bahwa surah Al Fatihah menjadi bacaan wajib dalam salat. Namun, memilih bacaan tahukah Anda, menurut Gus Baha, Nabi Muhammad pernah menegur seorang sahabat yang menjadi imam karena membacakan surah tertentu.
Nabi Muhammad menegur sahabat tersebut karena surah yang dibaca terlalu panjang sehingga membuat jemaah tersiksa. Bahkan, hal itu disebut sebagai salah satu cara merusak Islam karena salat akan dianggap sebagai masalah.
“Kamu kalau salat jangan lama-lama, merusak Islam. Orang tidak suka salat gara-gara kamu kalau jadi imam terlalu lama,” ujar Gus Baha menjelaskan sebuah hadis.
Oleh karena itulah, saat ini banyak imam yang memilih surah-surah pendek, seperti Al Ikhlas.
“Barokahnya hadis itu pada pakai Qulhu semua sekarang karena kalau jadi imam lama-lama dimarahi Nabi,” tegasnya.
Maka, pada dasarnya surah yang sebaiknya tidak terlalu sering dibacakan itu ialah surah yang panjang-panjang.
Khususnya saat menjadi imam karena bagi Gus Baha agar makmum tidak mendapat masalah dari pekerjaannya hanya karena salat kepanjangan.
Nah, semoga sahabat hidayatuna menjadi lebih bijak lagi memilih surah untuk dibaca ketika menjadi imam salat.
