Doa Ketika Melihat Orang yang Tertimpa Musibah
HIDAYATUNA.COM – Sebagai pembuka tahun 2021 ini, Indonesia telah diuji dengan berbagai musibah. Allah SWT dan Rasulullah Saw melalui Alquran dan hadis telah mengajarkan umat manusia. Untuk siap, tabah, ikhlas dan bersabar dalam menghadapi musibah.
Barangkali Anda yang masih bisa dengan leluasa membaca ini masih dilindungi Allah SWT. Sementara di lain tempat kita menyaksikan melalui media sosial atau layar televisi, saudara-saudara kita sedang dilanda musibah.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa untuk orang yang melihat orang lain tertimpa musibah, sebagai berikut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَأَى مُبْتَلًى فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلَاءُ
Dari Abu Hurairah RA. Dia mengatakan, “ Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melihat orang yang tertimpa musibah. Kemudian mengucapkan, Alhamdulillahilladzi ‘afani mimmabtalaka bihi wafadhdholanii ‘ala katsirim mimman kholaqo tafdhiil. (Puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan). Maka ia (orang yang membaca ini) tidak tertimpa musibah tersebut.” ( HR At-Tirmidzi )
Musibah bisa datang kapan pun dan bisa menimpa siapa pun. Meski demikian manusia harus tabah, ikhlas dan sabar menghadapi musibah dan ketentuan dari Allah SWT.
Sebab Allah SWT akan memberikan pahala yang besar untuk Muslim yang ikhlas dan sabar dalam menghadapi musibah.
Dalam sabda Rasulullah SAW, dilansir dari Republika, dikatakan orang yang ikut berduka dan prihatin terhadap orang yang tertimpa musibah mendapatkan pahala.
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سُوقَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَزَّى مُصَابًا فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bertakziyah kepada orang yang tertimpa musibah, maka dia akan mendapatkan sebagaimana pahalanya.” (HR Ibnu Majah)