Dakwah Lewat Wayang Disebut Sebagai Bentuk Bijaknya para Wali

 Dakwah Lewat Wayang Disebut Sebagai Bentuk Bijaknya para Wali

Dalam syair Islam para wali menggunakan media dakwa lewat wayang. Hal ini disebut sebagai bentuk bijaknya para Wali terdahulu.

HIDAYATUNA.COM, Lampung — Banyak makna filosofi yang bisa diambil dari budaya wayang yang dijadikan para Wali Songo untuk mengislamkan penduduk Nusantara. Cerita dan tokoh yang ada dalam pewayangan mampu menyuguhkan pelajaran hidup dan hikmah yang bisa diaplikasikan untuk mewujudkan ketenangan hidup.

Hal itu disampaikan Wakil Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung, KH Anwar Zuhdi. Ia mengatakan di antara filosofi yang bisa dipetik hikmahnya adalah filosofi salah satu karakter wayang yakni Semar. Tokoh wayang ini memiliki filosofi “mbegegeg, ugeg-ugeg, hemel-hemel, sakdulito, langgeng”.

“Kata-kata ini ada dalam setiap kemunculan Semar dalam pewayangan. Mbegegeg berarti diam, ugeg-ugeg berarti bergerak, hemel-hemel berarti makan, sakdulito artinya hanya sakdulito (sangat sedikit), dan langgeng bermakna awet atau berkah,” ujar Anwar Zuhdi, dikutip dari laman resmi NU, Senin (16/3/202).

Ia mengatakan jika ingin makan, jangan hanya diam, tapi bergerak atau bekerjalah, biarpun sedikit jika itu hasil jerih payah dari kerja, maka akan membawa keberkahan dalam hidup.

“Makna filosofi ini mengajarkan kita bahwa jika kita ingin bisa sejahtera, maka harus bekerja dan tidak berpangku tangan, walaupun hasilnya sedikit jika itu hasil dari pekerjaan dan usaha yang halal, Allah akan mencukupi semua kebutuhan kita,” sambungnya.

Inilah yang menurutnya menjadi contoh nyata sikap bijak para wali yang menunjukkan inti dari beragama dan berdakwah dengan hikmah. Sikap inilah yang terus diwariskan oleh kiai Nahdlatul Ulama yang diwujudkan dengan tidak memgumbar dalil-dalil namun dengan sikap yang penuh tauladan.

Dirinya mengisahkan juga seorang pendeta yang sudah lama sakit mata. Ia sudah ke mana-mana untuk berobat namun tak mendapatkan kesembuhan. Akhirnya ia menemui seorang kiai dan minta saran apa yang harus ia lakukan.

Baca Juga: Aktivis Anti-ekstremis Protes Pelanggaran HAM Terhadap Muslim Uighur

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *