Cara Bersuci untuk Luka di Tangan dan Lutut

 Cara Bersuci untuk Luka di Tangan dan Lutut

HIDAYATUNA.COM – Suatu saat si bayu jatuh dari sepeda motor, lutut dan kedua tanganya terluka dan disebabkan luka tersebut bayu tidak bisa menekuk lututnya. Luka tersebut dibiarkan terbuka dan tidak ditutup dengan menggunakan perban, hansaplast atau kain kasa karena khawatir lukanya akan lama mengering.

Bayu pun bingung saat ingin melaksanakan shalat, sebab dia tidak berani wudhu dan tidak berani memakai celana/sarung karena lukanya akan terasa perih jika terkena air atau tersenggol kain sekalipun.

Lantas bagaimana cara yang tepat untuk membantu bayu dalam melaksanakan ibadah shalatnya ?

Terkait masalah diatas bisa dijawab bahwa pada intinya bayu tetap harus mengerjakan shalat dengan tetap menjalankan syarat dan rukunnya sebisa mungkin. lantas untuk cara bersuci dan sholatnya ada beberapa pendapat :

  • Jika tidak mampu berwudhu menggunakan air maka boleh tayammum menggunakan debu. Jika tidak mampu dengan debu maka boleh dengan semua hal yang berada di atas bumi mengikuti pendapat dari Imam Malik.
  • Jika masih takut luka yang berada pada tangannya tersentuh maka dicukupkan mentayamumi telapak tangannya.
  • Jika tidak mampu menutup aurat secara sempurna, maka boleh menutup pada bagian yang bisa ditutup saja. Untuk bagian yang terluka boleh tidak ditutupi mengikuti pendapat Sayyid Ahmad Bin Hasan Al-Atthos dan Sayyid Ahmad Hasan Al-Baqury.

Sumber : Ngaji untuk bekal kehidupan Dunia Akhirat – Lirboyo

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *