Blackburn Rovers Fasilitasi Fans Muslim Salat saat Laga Berlangsung

 Blackburn Rovers Fasilitasi Fans Muslim Salat saat Laga Berlangsung

Pertumbuhan Muslim di Jepang Meningkat Pesat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sikap akomodatif dan toleran ditunjukkan oleh klub Liga Inggris, Blackburn Rovers. Dimana otoritas klub tersebut memfasilitasi tempat ibadah bagi para fans muslim yang hendak melakukan salat.

Dengan demikian, Blackburn Rovers tampaknya menjadi satu-satunya klub Liga Inggris yang ramah terhadap muslim. Dimana dengan disediakannya ruang khusus untuk ibadah, maka fans muslim dari klub tersebut bisa melaksanakan ibadah, meski pertandingan tengah berlangsung.

Momen itu terjadi ketika Blackburn menjamu klub divisi ketiga Morecambe pada putaran pertama Piala Liga Inggris di Ewood Park, Rabu (11/8). Dilansir dari iNews, laga memang dijadwalkan bergulir pukul 19.45 waktu setempat.

“Sedangkan waktu salat Magrib di Blackburn menurut Visitnorthwest adalah pukul 20.43,” tulis laporan tersebut dikutip Jumat (13/8/2021).

Oleh karena itu saat kick off babak kedua dumulai, azan waktu Magrib pun berkumandang. Menariknya Blackburn tak ingin para penggemar muslim ketinggalan salat, sehingga mereka memfasilitasi para fans muslimnya tersebut.

Pihak klub paham bahwa waktu salat Maghrib singkat, sehingga dengan memfasilitasi ruang untuk tempat ibadah dilakukan pihak klub. Blackburn mempersilakan fans beragama Islam untuk ibadah di musala yang sudah tersedia di Ewood Park.

Hal itu tampak dari unggahan resmi Blackburn Rovers melalui akun Twitter mereka. Ia menuliskan pesan mempersilahkan bagi fans muslim itu menjalankan ibadah salat.

“Setiap pendukung Muslim yang menghadiri pertandingan malam ini melawan Morecambe dan perlu salat Magrib selama jeda babak kedua, silakan bertanya kepada petugas terdekat Anda yang akan mengarahkan Anda ke ruang multi-agama kami di Blackburn End,” tulis Blackburn melalui Twittnya.

Klub yang dijuluki The Riversiders ini memang terkenal sangat peduli dengan kebutuhan ibadah para suporter. Bahkan mereka menyediakan tempat ibadah untuk semua agama di Ewood Park, tak cuma Islam.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *