Bahtsul Masail Perkotaan Dinilai Akan Menjawab Kekosongan Fatwa
HIDAYATUNA.COM, Bekasi – Cendekiawan Muslim Indonesia, Ulil Abshar Abdalla menyoroti tentang perkembangan bahtsul masail di perkotaan. Menurutnya ini merupakan kegiatan olah intelektual yang identik dengan tradisi NU dan Jawa.
Menanggapi hal itu, Gus Ulil sapaan akrabnya, menyebut bahwa jika ini terus berkembang. Maka akan menjawab kekosongan fatwa di perkotaan.
“Kalau ini bisa dikembangkan terus akan menjawab kekosongan fatwa dikalangan muslim perkotaan karena selama ini bahtsul masail di lembaga lain pendekatannya berbeda. NU punya kekhasan dalam menjawab fatwa yakni menyelenggarakan kegiatan dari level bawah, prosesnya yang berjenjang dan lebih demokratis bahkan semua orang bisa terlibat,” paparnya, dilansir dari NU Online, Senin (24/01/2022).
“Artinya, yang terlibat di dalam memutuskan sesuatu tidak hanya elit tapi kaum alit. Terlibat ini menurut saya kekhasan NU yang tidak ada di lembaga fatwa lain. Jadi ulama ditingkat desa pun terlibat itu yang tidak ada di MUI dan lembaga lain hanya di NU,” sambungnya.
Meskipun demikian, ia mengapresiasi kegiatan ini yang diselenggarakan di daerah perkotaan contohnya Kabupaten Bekasi. Dia juga berharap kota-kota disekitar DKI Jakarta bisa menginisiasi adanya forum tersebut.
Dia menjelaskan banyak hal yang tercapai dalam gelaran ini mulai dari pembahasan hukum, fatwa, dan pererat silaturahmi.
“Bahtsul masail tidak sekadarnya. Ada banyak hal dalam bahtsul masail yang penting untuk menjaga spirit jamiyyah NU,” tegas tokoh kelahiran Pati, Jawa Tengah itu.