Gus Ulil Bersyukur Pro Kontra Perayaan Maulid Sudah di Tahap Saling Menghargai
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengaku merasa bersyukur dengan atmosfir soal perayaan maulid (kelahiran Nabi Muhammad) di Indonesia.
Menurutnya pro-kontra perayaan maulid sudah mencair dan sudah di tahap saling menghargai (agree to disagree).
Hal itu diungkapkan Gus Ulil saat merespon video soal perdebatan perayaan maulid di negara-negara lain yang masih menjadi masalah serius.
“Ada video pendek yang melintas di TL saya, soal perayaan maulid dan membuat saya terpicu untuk menulis komentar,” ungkap Gus Ulil melalui akun X @ulil dikutip Hidayatuna.com, Rabu (18/9/2024).
Menurut Gus Ulil, isu perayaan maulid di Indonesia, alhamdulillah, sudah tidak lagi dipertentangkan. Sekarang ini umat Islam Indonesia sudah sampai pada titik “agree to disagree.”
“Sepakat untuk tidak sepakat dalam hal perayaan maulid. Yang setuju monggo, yang tidak juga monggo. Saling menghargai saja,” ujarnya.
Ia menilai hal itu sebagai perkembangan yang bagus, dan mestinya harus berlaku untuk segala hal yakni agree to disagree (al-ittifaq ‘ala ‘adam al-ittifaq).
“Meskipun saya tahu masih ada kelompok kecil yang tidak terlalu signifikan yang masih ingin “mengeruhkan” situasi yg sudah kondusif saat ini, tetapi situasi umumnya sudah kian baik,” jelasnya.
Tetapi di dunia internasional, lanjut Gus Ulil, masalah perayaan maulid ini rupanya masih jadi bahan perdebatan dan “saling ejek” antara kelompok sunni-non salafi dan kelompok salafi/athari.
“Video di bawah ini adalah contoh yang menandakan bahwa debat mengenai soal maulid ini masih berlangsung. Video di bawah ini membahas: Siapa yang pertama menentang perayaan Maulid?” tulisnya dengan menyertakan tautan di bawahnya.
Yang jelas, kata Gusl Ulil, para ulama otoritatif dan ahli hadis seperti Ibn Hajar al-‘Asqallani dan al-Suyuti tidak keberatan dengan perayaan maulid.
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad,” tandasnya. []