Bacalah 3 Ayat Ini Ketika Kamu sedang Sakit Hati

 Bacalah 3 Ayat Ini Ketika Kamu sedang Sakit Hati

Inilah Tips Mengelola Stres Menurut Al-Qur’an (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sakit hati akibat ucapan seseorang hal yang wajar karena kita tidak bisa mengontrol orang lain untuk berujar seperti yang kita inginkan. Meski begitu, tidak wajar apabila Anda membalas rasa sakit hati tersebut dengan ucapan yang sama menyakitkannya atau dengan emosi.

Nabi Musa AS dalam QS. Al-Maidah dikisahkan pernah sakit hati dengan kaumnya. Ketika itu Nabi Musa AS memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Palestina yang telah ditentukan Allah. Mereka menolak perintah Nabi Musa karena di dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa. Mereka tidak mau masuk sebelum orang-orang itu keluar.

Mereka berkata, “Hai Musa, kami sekali-sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja. (QS. al-Maidah [5]: 24)

Bukannya mentaati perintah Nabi Musa, mereka justru menantang dan menyuruh Nabi Musa berperang berdua bersama Tuhannya. Sebuah ungkapan yang bernada mengolok-olok dan menyakitkan perasaan.

Begitu juga yang dialami Nabi Muhammad Saw, beliau bahkan pernah diludahi dan dilempari. Namun beliau tidak membalasnya dengan cara yang sama atau dengan emosi yang berlebihan.

Allah SWT. telah menuliskan dalam beberapa surat perintah untuk bersabar atas sakit hati yang dialami manusia. Sesungguhnya di dalam sabar itulah Allah akan kabulkan doanya sebagaimana orang yang terzalimi. Berikut 3 surah dalam Alquran tentang perintah bersabar ketika sakit hati:

  • Surat Al Hijr ayat 97-98

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ.فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ

“Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang yang bersujud (salat).”

  • Surat Qaf ayat 39

فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ

“Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam.”

  • Surat Taha ayat 130

فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ۖ وَمِنْ آنَاءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ

“Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam; dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari, agar engkau merasa tenang.”

Begitulah Islam mengatur dan memuliakan hamba-Nya untuk senantiasa berpegang pada salat dan sabar. Rasa sakit yang Anda alami akan berganti jadi indah setelah proses pembentukan dan pendewasaan diri telah selesai.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *