Unjuk Rasa di London Desak Gencatan Senjata di Gaza, Kecam Politisi yang Menentang

 Unjuk Rasa di London Desak Gencatan Senjata di Gaza, Kecam Politisi yang Menentang

Unjuk Rasa Besar-besaran di Washington DC Tuntut Akhiri Genosida di Tanah Palestina (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Inggris – Sebuah demonstrasi diadakan di luar Parlemen Inggris pada hari Rabu, desak agar agresi mematikan Israel di Jalur Gaza segera dihentikan dan mengkritik politisi Inggris yang menentangnya.

Massa dalam jumlah besar berkumpul di luar Gedung Parlemen di London desak Anggota Parlemen memberikan suara mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza .

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan, menyerukan gencatan senjata ketika para anggota melakukan pemungutan suara mengenai amandemen, yang diusulkan oleh Partai Nasional Skotlandia (SNP) mengenai apakah akan mendukung gencatan senjata di Gaza.

Amandemen tersebut menyerukan pemerintah untuk “bergabung dengan komunitas internasional dalam mendesak semua pihak untuk segera menyetujui gencatan senjata.”

Para pengunjuk rasa mulai tiba di dekat parlemen sekitar pukul 17.00 waktu setempat untuk menghadiri unjuk rasa darurat, yang diserukan oleh koalisi yang menyelenggarakan demonstrasi besar-besaran pro-Palestina setiap minggunya.

Sambil membawa bendera Palestina , massa juga mengkritik para politisi yang menahan diri untuk menyerukan gencatan senjata di daerah kantong yang terkepung di mana jumlah korban tewas telah meningkat menjadi lebih dari 11.000 orang.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-40, setidaknya 11.320 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *