Tragedi Kecelakaan Kereta Api di India: Lebih dari 200 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka
Benarkah Perempuan Dilarang Ziarah Kubur Baqi’ dan Ma’la? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, India – Jumlah korban tewas melampaui lebih dari 280 dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api di India timur, dengan 900 orang terluka, kata para pejabat, Sabtu lalu, dikutip dari muslimnews.
Kecelakaan itu terjadi di distrik Balasore negara bagian Odisha Jumat malam dan operasi penyelamatan besar-besaran diluncurkan yang melibatkan Pasukan Tanggap Bencana Nasional, militer dan lembaga lainnya, menurut pejabat.
Sudhanshu Sarangi, Direktur Jenderal Departemen Pemadam Kebakaran negara bagian, Odisha, mengonfirmasi jumlah korban ke Anadolu.
Rekaman dari lokasi menunjukkan sejumlah besar penyelamat terus membantu penumpang yang terjebak di kereta Sabtu pagi.
Hal tersebut menunjukkan kerusakan besar pada gerbong dalam kecelakaan kereta api terburuk yang pernah ada dalam sejarah India baru-baru ini.
Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, yang mengunjungi lokasi itu Sabtu, mengatakan fokusnya tetap pada penyelamatan.
Dia mengatakan fasilitas perawatan kesehatan terbaik akan diberikan kepada yang terluka dan komite tingkat tinggi telah dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu dan untuk mengetahui akar penyebab kecelakaan itu.
Dia mengatakan penyelidikan akan mengungkapkan bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Tak lama setelah kecelakaan itu, warga bergegas ke rumah sakit untuk mendonor darah.
Kepala Sekretaris Odisha Pradeep Jena mengatakan 500 unit darah dikumpulkan semalam di Balasore.
Kereta Api Tenggara India mengumumkan pembatalan dan pengalihan beberapa kereta.
Departemen informasi dan hubungan masyarakat negara mengatakan mengingat kecelakaan itu, Ketua Menteri Naveen Patnaik memerintahkan masa berkabung satu hari.
Perdana Menteri Narendra Modi tweeted: “Tertekan oleh kecelakaan kereta api di Odisha.
Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih.”
India telah mengalami kecelakaan kereta api yang besar. Pada 2016, lebih dari 140 penumpang tewas setelah kereta tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh utara.
Berbagai negara menyampaikan belasungkawa.
“Atas nama Misi AS di India, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan kereta api yang tragis di Balasore. Kami berdiri bersama India dan rakyat Odisha di masa duka ini,” tweet Duta Besar AS untuk India Eric Garcetti.
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal mengatakan dia “sedih dengan hilangnya puluhan nyawa dalam kecelakaan kereta api.” []
