Tindakan Represif Aparat Israel Pada Wartawan Palestina Meningkat
HIDAYATUNA.COM, Ramallah – Tindakan represif tentara Israel terhadap wartawan semakin menjadi-jadi. Setidaknya dari laporan yang dirilis Media palestinechronicle ada 60 kasus pelanggaran yang dilakukan tentara Israel saat melakukan tugas peliputan di Tepi Barat. Rentang bulan Oktober-November 2019.
Hal tersebut menandakan bahwa tingkat pelanggaran tentara Israel terhadap wartawan terus meningkat. Hal itu dikuatkan oleh adanya catatan Organisasi Jurnalis Palestina, Palestinian Journalist Syndicate, bahwa sepanjang tahun 2019 setidaknya ada 600 kali pelanggaran pelanggaran.
Di antara kasus tindakan represif tentara Israel, sebanyak 170 diantaranya adalah tindakan pemukulan terhadap wartawan. Selain itu, ada kasus pelarangan peliputan. Bahkan disinyalir dari Organisasi Jurnalis Palestina, sebanyak 18 jurnalis dimasukkan ke dalam jeruji besi tahanan Israel.
Meskipun sudah adanya penerbitan himbauan dari lembaga dan para aktivis HAM, pemerintah Israel seperti tutup telinga atas berbagai pelanggar tersebut. Bahkan, Dunia Internasional pun mengecam tindakan sepihak yang dilakukan tentara Israel.
