Tim NU Peduli Salurkan Bantuan ke Pulau Haruku

HIDAYATUNA.COM, Maluku – Tim NU Peduli terus melakukan upaya penanggulangan bencana gempa Maluku. Setelah Tim NU Peduli mendirikan tenda di beberapa wilayah beberapa waktu yang lalu di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, upaya pemberian dilakukan kembali ke Pulau Haruku.

Menggunakan kapal kecil, Tim NU Peduli arungi laut guna menyalurkan bantuan di kepulauan yang turut terdampak gempa.

“Di Pulau Haruku ada 4 Negeri atau 4 desa terdampak (gempa). Tim memberikan assessment dan menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar,” kata Koordinator Tim NU Peduli, Muhammad Wahib, dalam keterangannya dikutip, Kamis (3/10/2019).

Wahib menyampaikan ada 10 anggota Tim NU Peduli menuju pulau Haruku membawa bantuan dengan menyeberangi lautan yang cukup deras ombaknya, sehingga speed boat beberapa kali terhempas ombak.

“Kami sepuluh orang dengan dua speed boat (kapal cepat) terombang-ambing di tengah lautan menuju Pulau Haruku membawa bantuan. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warga terdampak gempa di sana,” ucapnya.

Setelah perjalanan selama 30 menit, lanjut Wahib, Tim NU Peduli tiba di Pelabuhan Tulehu untuk menuju ke Negeri Kailolo.

“Pelabuhan Tulehu merupakan pasar ikan dulunya, namun karena terdampak gempa sekarang jadi porak-poranda. Dari Pelabuhan kami menuju ke Kailolo, yang juga merupakan daerah terdampak gempa,” jelasnya.

Di Kailolo, Tim NU Peduli berjumpa dan menyapa warga terdampak gempa, salah satunya yaitu seorang lansia, Hudaibah. Hudaibah menceritakan kronologi gempa yang mengguncang Desai Kailolo.

“Jadi waktu itu saya tidur, nggak tahu apa-apa. Waktu nak bangun, orang sudah teriak-teriak. Kira-kira jam setengah 10 (pagi). Tiba-tiba barang-barang bergerak. Badan jatuh sampai tiga kali,” ucap Hudaibah.

“Beta lihat televisi sudah jatuh. Di luar tembok pecah-pecah. Tidak bawa apa-apa beta. Beta cuma bawa kain di badan. Beta lihat orang-orang sudah lari. Itu semua pintu-pintu rumah sudah terbuka. Akhirnya beta pun (ikut) lari,” jelasnya.