Tiga Syarat Menjadi Seorang Kiai

 Tiga Syarat Menjadi Seorang Kiai

Gus Kautsar (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Ploso, Kediri, KH. Muhammad ‘Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) membeberkan syarat agar seseorang bisa menjadi seorang kiai.

Menurut Gus Kautsar setidaknya ada tiga hal yang menjadi syarat menjadi kiai. Dan ketiga hal tersebut, menurutnya bisa pula menjadi acuan bagi siapapun yang hendak ingin menjadi santri.

“Kiai itu syaratnya ada tiga pak. Untuk kemudian kita layak menjadi santrinya. Kalian kalau ingin nyantri ke orang, itu tiga hal yang harus dicermati,” kata Gus Kautsar dalam video yang diunggah akun TikTok @santrianyar99, dikutip Senin (5/6/2023).

Pertama, kata Gus Kautsar, pastikan seseorang tersebut tidak menyepelekan bid’ah dan tidak melakukan hal-hal yang jelas-jelas yukholifus syari’ah.

Kedua, seseorang tersebut harus pernah mondok. Ia menilai mondok adalah salah satu tolak ukur syarat menjadi kiai. Sebab dengan mondok, maka ia secara keilmuan bersanad.

“Harus pernah ketahuan kalau ini nyantri. Sehebat apapun kiai kalau tidak pernah nyantri, oh itu tidak bisa pak. Karena al-isnad (sanad) itu sejatinya minaddiin (dari agama),” jelasnya.

Ketiga adalah wala amman laa yaghdib an haditisnnas, yakni kiai itu harus tidak pernah bohong.

“Tidak pernah bohong walaupun hanya sekedar jagongan-jagongan, walaupun hanya sekedar ngopi-ngopi. Makannya saya ini, sejatinya gak siap jadi kiai,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *