Teroris Serbu Markas Besar Polisi di Karachi, 7 Orang Tewas
HIDAYATUNA.COM, Pakistan – Sedikitnya tujuh orang, termasuk tiga tersangka militan, tewas dan sembilan belas lainnya terluka setelah teroris bersenjata berat menyerbu markas polisi di kota pelabuhan Karachi pada Jumat malam, pejabat dan media lokal melaporkan.
Sekelompok dari tiga penyerang yang menyerbu kompleks itu pada pukul 19.10 waktu setempat, tewas dalam operasi empat jam, kata Murtaza Wahab, juru bicara pemerintah provinsi Sindh selatan, di mana Karachi adalah ibu kotanya.
Seorang militan meledakkan dirinya untuk menghindari penangkapan ketika pasukan keamanan mendekatinya, sedangkan dua lainnya tewas dalam baku tembak, kata Wahab kepada wartawan.
Korban tewas termasuk dua polisi, seorang tentara paramiliter, dan seorang pegawai sipil, kata Dr. Tariq Mahmood, seorang pejabat Pusat Medis Pascasarjana Jinnah, kepada wartawan.
Sedikitnya 15 orang, termasuk enam anggota paramiliter Rangers, dan lima polisi terluka dalam operasi tersebut, yang melibatkan tembakan senjata berat dan ledakan granat tangan.
“Operasi di markas polisi Karachi telah selesai. Ketiga teroris telah tewas,” kata Muqaddas Haider, wakil kepala polisi wilayah kota, sebagaimana dikutip dari muslimnews.co.uk.
Seorang teroris meledakkan dirinya di lantai empat gedung utama, sementara dua lainnya tewas di atap, kata Haider.
Salah satu teroris terkena tembakan penembak jitu dari gedung terdekat, tambahnya.
Aparat keamanan meneriakkan slogan “Allahu Akbar” atau Tuhan Maha Besar, menandai puncak dari operasi tersebut.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif, dalam sebuah tweet, memuji pasukan keamanan atas tanggapan cepat mereka, bersumpah bahwa bangsa akan melanjutkan perjuangannya melawan terorisme. []