Buntut Penistaan Al-Qur’an: Umat Kristiani di Pakistan Tetap Laksanakan Kebaktian di Gereja-Gereja yang Dirusak Massa

 Buntut Penistaan Al-Qur’an: Umat Kristiani di Pakistan Tetap Laksanakan Kebaktian di Gereja-Gereja yang Dirusak Massa

Buntut Penistaan Al-Qur’an: Umat Kristiani di Pakistan Tetap Laksanakan Kebaktian di Gereja-Gereja Dirusak Massa (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Pakistan – Ratusan umat Kristiani menghadiri kebaktian Minggu di gereja-gereja di kota Jaranwala, Pakistan timur, yang dirusak dan dibakar oleh massa yang marah menyusul dugaan penistaan terhadap Al-Quran pekan lalu.

Kebaktian yang pertama setelah kejadian tersebut dihadiri oleh laki-laki, perempuan dan anak-anak yang dijaga ketat oleh pengamanan ketat.

Massa yang melakukan kekerasan menyerang gereja dan rumah warga Kristen setelah seorang pria Kristen dituduh menodai kitab suci Islam di kota kecil di provinsi Punjab.

Serangan tersebut terjadi setelah beberapa warga muslim yang tinggal di daerah tersebut mengklaim bahwa mereka melihat seorang Kristen setempat dan temannya merobek halaman-halaman Al-Quran, melemparkannya ke tanah, dan menulis komentar yang menghina di halaman lain.

Sebuah kelompok menghancurkan rumah pria itu dan merusak gereja. Rumah orang Kristen lain yang tinggal di daerah itu juga menjadi sasaran.

Beberapa gereja juga dibakar di wilayah tengah-timur. Ketua Menteri sementara Punjab, Mohsin Naqvi, bersama dengan anggota kabinetnya mengunjungi beberapa gereja pada hari Minggu dan bertemu dengan anggota komunitas Kristen, meyakinkan mereka akan dukungan penuh dari pemerintah.

Naqvi juga mengunjungi setidaknya dua gereja yang telah direnovasi dan mengumumkan kompensasi sebesar 2 juta rupee ($6.751) untuk setiap keluarga yang terkena dampak.

Sebagai tanda solidaritas, Kabinet provinsi mengadakan pertemuan di sebuah gereja.

Polisi telah mendakwa lebih dari 600 orang dengan tuduhan menggeledah beberapa gereja dan menyerang properti minoritas Kristen.

Lebih dari 130 tersangka telah ditahan, sebagaimana

Kebaktian di beberapa gereja di Jaranwala dipimpin oleh uskup di keuskupan tersebut, kata pemimpin komunitas Kristen Akmal Bhatti. Dia menghadiri salah satu kebaktian, yang menarik ratusan orang Kristen yang rumahnya sebagian atau seluruhnya hancur ketika massa membakar dan menjarahnya pada hari Rabu. []

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *