Tauhid Mempunyai Kekuatan Membentuk Struktur Paling Dalam

 Tauhid Mempunyai Kekuatan Membentuk Struktur Paling Dalam

Kesalehan Berpikir Perspektif Imam Abu Mansur Al-Maturidi (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejarawan terkenal Indonesia yang juga banyak mengkaji tentang studi Islam, (alm) Prof. Dr. Kuntowijoyo menilai di dalam Islam, kedudukan tauhid adalah kunci utama.

Karena kedudukannya yang sangat penting itu, maka tauhid menurut Kuntowijoyo memiliki kekuatan maha dahsyat dalam membentuk struktur yang paling dalam, yang tidak bisa diutak atik.

Hal itu diungkapkan oleh Kuntowijoyo melalui bukunya yang berjudul “Muslim Tanpa Masjid: Mencari Metode Aplikasi Nilai-Nilai al-Qur’an pada Masa Kini.”

“Dalam Islam, tauhid mempunyai kekuatan membentuk struktur yang paling dalam. Sudah itu deep structure, yaitu akidah, ibadah, akhlak, syariah, dan muammalah,” tulis Kuntowijoyo dikutip Senin (17/4/2023).

Dimana bila dipermukaan yang dapat diamati, berturut-turut akan tampak keyakinan, shalat, puasa, dan sebagainya, moral etika, perilaku normatif dan perilaku sehari-hari.

“Akidah, ibadah, akhlak, dan syariah itu immutable (tidak berubah) dari waktu ke waktu, dan dari tempat ke tempat. Sedangkan muammalah itu dapat saja berubah,” jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Kuntowijoyo, transformasi dalam Islam yang sudah utuh, harus diartikan sebagai transformasi dalam muammalah, tidak dalam bidang lain. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *