Tanam Bibit Toleransi Melalui Kompetisi Film atau Video Pendek

 Tanam Bibit Toleransi Melalui Kompetisi Film atau Video Pendek

HIDAYATUNA.COM, Mataram – Asisten III Setda Provinsi NTB, Hj. Hartinah, mengatakan bahwa menanamkan bibit toleransi pada anak sejak di masa sekolah dapat dilakukan dari berbagai macam cara, misalnya kompetisi Film atau Video Pendek bertema “Kita Beda, Kita Bersaudara” tingkat pelajar.

Lomba ini digelar Lembaga Perlindungan Anak Provinsi NTB bekerjasama dengan Dewan Anak Mataram.

“Semoga dengan lomba semacam ini dapat memupuk rasa toleransi adik-adik. Ketika telah dewasa nanti dapat merawat budaya adik-adik serta kesatuan NKRI,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara penganugerahan pemenang Lomba di Taman Budaya NTB, Senin (10/9/2019) malam.

Panitia acara Gaung Alif, berpendapat, selain menanamkan bibit toleransi, lomba film atau video pendek ini diharapkan dapat menangkal radikalisme yang ada di sekolah.

Hal tersebut, kata dia, berangkat dari hasil penelitian dan Survei Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP), yang dipimpin oleh Prof Dr Bambang Pranowo, juga guru besar sosiologi Islam di UIN Jakarta.

“Ajang Lomba seperti ini juga bisa menjadi penangkal adanya paham radikalisme di dalam sekolah. Soalnya kan anak seusia saya cepet sekali terhasut ajakan orang lain,” jelas Gaung Alif.

Untuk diketahui, pembelajaran toleransi memang sangat kental terlihat dalam acara tersebut. Diawali dengan penampilan Wayang Botol (Watol) dari Sekolah Pedalangan Wayang Sasak (SPWS) sebagai pembuka acara.

Kemudian kata-kata motivasi dari TGH. Hasanain, dan pemutaran film pendek bertema toleransi karya anak-anak NTB.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *