Tags : asy’ariyah

Titik Temu dan Titik Pisah Antara Asy’ariyah dan Wahabi-Taymiy

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sebenarnya mudah mempertemukan akidah Wahabi-Taymiy yang mengaku Hanbali dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Asy’ariyah-Maturidiyah) selama akidah Syaikh Ibnu Taymiyah belum terlalu masuk ke dalam alam bawah sadarnya. Paling mentok di kesalahan redaksional doang sehingga Wahabi-Taymiy menolak istilah Asy’ari padahal maksud mereka juga sama atau Asy’ari menolak istilah Wahabi-Taymiy padahal maksudnya sama. Jadinya ketika ditahqiq […]Read More

Posisi Tengah Asy’ariyah dalam Memahami Sifat Khabariyah

HIDAYATUNA.COM – Ada dua kubu yang saling bertolak belakang dalam menyikapi Sifat Khabariyah seperti yadullah, wajhullah dan seterusnya. Kubu pertama adalah kubu Muktazilah yang mentakwil semua itu tanpa sedikit pun menyisakan makna darinya. Kubu kedua adalah Hasyawiyah yang menetapkan maknanya apa adanya sebagai anggota badan Allah. Posisi Asy’ariyah berada di tengah mereka bedua sebagaimana diceritakan […]Read More

Memahami Kritik Abdul Qadir al-Jaelani: Pemaknaan Asy’ariyah atas Istawa

HIDAYATUNA.COM – Syaikh Abdul Qadir al-Jilani al-Hanbali dalam kitab al-Ghunyah ketika membahas makna kata istawa, berkata demikian: ولا على معنى العلو والرفعة كما قالت الشاعرية ¹ “Istawa juga tidak bermakna uluw dan rif’ah (kemahatinggian) seperti dikatakan oleh para ulama Asy’ariyah.” Kutipan itu sering dijadikan sebagai senjata utama oleh pendaku salafi/wahabi untuk menolak pendapat Asy’ariyah. Mereka […]Read More

Pengertian Dalil dan Klasifikasinya

HIDAYATUNA.COM – Tak sedikit orang yang bilang bahwa Asy’ariyah tak punya dalil. Bicara tanpa dalil, hanya akal-akalan, hanya berfilsafat dan sebagainya. Hal ini terutama ketika membahas tentang akidah Ahlussunnah wal Jama’ah (Asy’ariyah-Maturidiyah). Kesimpulan tanpa bukti ini bahkan ditulis dalam buku-buku berbahasa Arab. Intinya mereka mengira bahwa yang dimaksud dengan dalil hanyalah teks berupa ayat, hadis […]Read More

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Menyayangkan Pembenturan Asy’ariyah dan Astariyah

HIDAYATUNA.COM , Yogyakarta – Belakangan, beberapa pihak mencoba untuk membenturkan kembali mazhab teologi Islam, Asy’ariyah dan Atsariyah (ahlul hadis). Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat Muhamad Rofiq Muzakkir menyayangkan hal tersebut. Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, ia mengatakan, pembenturan Asy’ariyah dan Atsariyah menggunakan ‘bahan bakar’ turats. Sebenarnya, terangnya, warga Persyarikatan yang umumnya awam soal turats […]Read More

Asy’ariyah Biang Kemandekan? 

HIDAYATUNA.COM – Di dunia kampus Islam masa lalu, STAIN, IAIN atau UIN, biasa terdengar kritik terhadap Asy’ariyah yang dikambinghitamkan sebagai biang kemandekan umat. Imam Al-Ghazali yang biasanya jadi aktor tertuduh karena secara terbuka beliau mengkritik filsafat dengan analisis yang tajam. Filsafat dianggap sebagai induk bagi ilmu lain, maka pengkritik filsafat dipersekusi sebagai aktor yang menyebabkan dunia […]Read More

Moderatisme Asy’ariyah

HIDAYATUNA.COM – Mazhab Asy’ariyah adalah mazhab yang moderat sehingga dianut oleh mayoritas ulama. Namun seperti apa wujud moderatisme itu? Dalam kitab Tabyin al-Kadzib al-Muftari, Imam Ibnu Asakir menjelaskan wujud moderatisme. Pendapat Imam Abul Hasan al-Asy’ari yang selalu memilih jalan tengah di antara dua pendapat ekstrem sebagaimana dalam kasus-kasus berikut: Sifat Ma’nawi – Muktazilah dan Jahmiyah: […]Read More