Simac: Arus Baru Ekonomi Indonesia Melalui Wirausahawan Santri

 Simac: Arus Baru Ekonomi Indonesia Melalui Wirausahawan Santri

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Direktur Utama Santri Milenial Center, atau Simac, Yogyakarta, Nur Rahman mengatakan peran umat dan pesantren dalam membangun perekonomian bangsa sudah saatnya diperbesar agar bisa menjadi arus baru ekonomi Indonesia dan perlu ada gerakan bersama bagi para santri untuk menjadi usahawan atau santripreneur.

“Potensi gerakan ini untuk memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa sangat besar termasuk untuk mengantisipasi resesi,” katanya, di Yogyakarta, Jumat (11/10/2019) diterima HIDAYATUNA.COM dari laman REPUBLIKA.CO.ID.

Sudah terhitung dari 2016, menurut Kementerian Agama RI, jumlah santri di Indonesia mencapai 4.290.626 orang. Apabila sebagian jumlah santri tersebut telah lulus pada 2019, maka jumlah SDM lulusan pesantren menjadi sebuah potensi yang perlu dikembangkan.

Dengan demikian, pihaknya kemudian mengembangkan sinergi dengan operator seluler PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) untuk membangun gerakan santripreneur untuk menjadikan santri milenial sebagai salah satu tenaga penggerak ekonomi digital di Indonesia.

“Para santri milenial bisa memanfaatkan teknologi digital Telkomsel dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengembangkan brand usaha santri seperti Kopi Abah yang dirilis pemasarannya baik offline maupun online dengan aplikasi Kopi Abah dan Coffee Moving.

Sementara, dalam kesempatan yang lain, Wakil Presiden Terpilih, KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa tantangan Indonesia ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Dengan segala potensi yang dimiliki perlu ada program yang memiliki target untuk peningkatan soft skill SDM, salah satu sasaran yang memiliki potensi besar adalah santri.

“Santri harus mengambil peran dan tanggung jawab dalam bagian perubahan sosial dan penguatan ekonomi masyarakat Indonesia. Peran santri dalam pembangunan ekonomi harus dikelola dengan baik,” papar Wakil Presiden Terpilih itu.

Selanjutnya, bagi Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk mendorong kesiapan Indonesia agar dapat menjadi negara digital secara menyeluruh dan berkelanjutan yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara merata.

“Peran santri dan milenial sebagai generasi muda yang mampu menciptakan karya dan inovasi nyata tentunya tidak boleh dilepaskan,” ungkap Emma Sri Martini.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *