Sekjen MUI Imbau Masyarakat Patuh Saran Ilmuwan Soal Corona

 Sekjen MUI Imbau Masyarakat Patuh Saran Ilmuwan Soal Corona


HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal MUI KH Anwar Abbas meminta kepada masyarakat untuk patuh pada anjuran para ilmuan dalam mengatasi masalah wabah virus Corona. Ia menghimbau agar rakyat mendengarkan saran dari para ahli.

“Kita harus berusaha dan berjuang untuk membuat diri kita selamat, tidak mati dan tidak sakit,” kata KH Anwar Abbas dalam pesannya dikutip Hidayatuna.com, Senin (23/3/2020).

KH Anwar menyampaikan, untuk membantu mewujudkan apa yang diinginkan tersebut diperlukan ilmu. Ilmu yang diperlukan untuk itu selain ilmu agama juga ilmu-ilmu yang terkait dengan natural sciences atau lebih khusus lagi dengan bioscienses dan lain-lain.

Oleh karenanya, lanjut dia, tidak mungkin bagi sebagian besar kita bisa mengetahui dan menguasai ilmu-ilmu tersebut karena bidang dan perhatian kita berbeda-beda. Maka, tugas dan kewajiban publik adalah mendengarkan nasihat dan pandangan dari mereka yang ahli tentang itu.

“Karena kita yakin dalam nasihat dan pandangan-pandangan mereka tersebut terdapat kebenaran yang telah mereka temukan dan gali dari ayat-ayat Allah yang ada,” ujarnya.

KH Anwar mengatakan, ayat-ayat Allah yang mereka gali dan pelajari di sini tentu bukan hanya ayat-ayat qouliyah atau ayat-ayat alquran saja. Akan tetapi juga adalah ayat-ayat kauniyah yaitu ayat-ayat atau hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh Allah di dalam alam itu sendiri yang telah mereka susun dan sistimatisasikan menjadi ilmu termasuk menyangkut virus corona ini.

“Dan para ilmuan tersebut telah menyatakan bahwa virus corona ini berbahaya dan menular dan mereka juga sudah menyampaikan dan menjelaskan bagaimana cara-cara kita menghindarinya,” jelasnya.

Untuk itu bagi kebaikan dan kemashlahatan KH Anwar menyarankan kita harus mengikuti petunjuk dari para ahli ini, karena apa yang mereka sampaikan itu adalah sunnatullah atau ayat-ayat Allah juga yang harus kita perhatikan.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *