RS Indonesia Jadi Rumah Sakit Utama di Gaza
HIDAYATUNA.COM, Bekasi – Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Dr. Ashraf A. AbuMhadi mencatat, RS (Rumah Salit) Indonesia di Gaza Utara telah menjadi rumah sakit utama yang melayani sekitar 450.000 orang sejak diresmikan.
“Sejak diresmikannya RSI (Rumah Sakit Indonesia) beberapa tahun lalu, sudah terasa manfaatnya bagi masyarakat Gaza baik dalam keadaan darurat maupun untuk pelayanan kesehatan biasa,” kata Ashraf dikutip Selasa (28/1/2020).
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap lanjutan pembangunan tahap dua RS Indonesia di Gaza. Menurutnya, peran RSI sangat meringankan beban masyarakat Gaza.
“Saya mengetahui bahwa mereka (para relawan) telah berkorban meninggalkan sanak keluarga, kampung halaman di Indonesia untuk tujuan yang mulia. Seluruh masyarakat Gaza khususnya Gaza Utara berbangga atas hadirnya RSI ini,” katanya.
Ia menambahkan, kebutuhan pada pelayanan kesehatan masih sangat tinggi di Gaza, sehingga Kemenkes Palestina sangat mengapresiasi lanjutan pembangunan dari RS Indonesia.
“Keadaan tidak kunjung membaik di Gaza, terbatasnya listrik, bahan makanan, terutama gas yang tidak ada supply beberapa minggu ini dan banyaknya pasien yang perlu rujukan kesehatan ke luar Gaza, namun mereka kesulitan untuk mengaksesnya,” tambahnya.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia tahap dua di Gaza dilakukan oleh 29 relawan dari jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia yang beramal salih atas nama lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee MER-C) yang berpusat di Jakarta.