Rekomendasi PCNU Kudus Terkait Kebijakan Ekonomi di Tengah Covid-19

 Rekomendasi PCNU Kudus Terkait Kebijakan Ekonomi di Tengah Covid-19

HIDAYATUNA.COM, Kudus – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, atau PCNU Kabupaten Kudus telah mengirim rekomendasi pengurus NU Kudus itu kepada Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Kudus. Surat bernomor 0219/PC/A.II.07/III/20 itu tertanggal 28 Maret lalu perihal usulan dan stimulan dampak covid-19.

Ketua PC NU Kudus Asyrofi Masyitho mengatakan, selama ini banyak sekali mendengar keluh kesah datang dari masyarakat berpenghasilan kecil. Terlebih para pelaku ekonomi mikro seperti pedagang asongan, kaki lima, buruh tani, bahkan yang terhenti bekerja tanpa penghasilan.

Oleh karena itu diperlukan antisipasi yang dilakukan untuk menghindari terjadinya kerawanan sosial. Di antaranya memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat berpenghasilan rendah sebagai program darurat.

”Mestinya, dalam situasi mendesak seperti ini harus dilakukan skema perombakan APBD yang cepat. Pemerintah jangan hanya melakukan pencegahan tapi juga mengatasi dampak ekonomi di masyarakat,” kata Ketua PCNU Kudus Asyrofi Masyitho.

Menurutnya, skema anggaran itu dapat memanfaatkan dana bagi hasil cukai untuk melaksanakan bantuan langsung tunai tersebut. Ataupun menggunakan pos anggaran perjalanan dinas maupun kunjungan kerja.

Hal tersebut dibutuhkan sebab sejak merebaknya covid-19 hingga adanya anjuran untuk bekerja dan melakukan aktivitas di rumah demi menghentikan pandemic tersebut dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Ini tak lain karena anjuran untuk work from home (WFH) di semua instansi. Baik itu instansi pendidikan, pemerintahan, swasta. Orang-orang pun pada panik dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Pihaknya juga menginginkan Pemkab Kudus segera melakukan pendataan valid terkait para penerima bantuan langsung tunai di jajaran bawah (Desa, dan RT/RW). Hal ini agar bantuan tidak salah sasaran. (AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *