Rais Syuriah PBNU Berpesan Agar Takzim Pada Habib, Ulama dan Kiai
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Belakang ini, beredar video ceramah yang mengundang perhatian masyarakat. Diketahui penceramah tersebut bernama Ja’far Shodiq bin Sholeh Alattas yang bersumber dari channel YouTube atas nama Habib Ja’far Shodiq yang diunggah pada 30 November 2019.
Dalam video tersebut menyebut nama KH. Ma’ruf Amin yang dinilai telah menjual agama untuk duniawi. Diperparah dengan statemen yang menyebut, bahwa KH. Ma’ruf Amin menyamakan dengan hewan yang buruk dalam kepercayaan umat Islam.
Menyaksikan statement tersebut, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir menyampaikan bahwa pengurus dan warga NU sejak dahulu tidak bergeser dalam memuliakan habaib, dzurriyah rasul, kiai, dan orang-orang berilmu.
Ia mengingatkan kepada siapa pun warga negara Indonesia untuk menjaga nilai kesopanan dan norma hukum di Indonesia dalam berbicara dan bertindak. Demikian disampaikan kepada NU Online yang dikutip HIDAYATUNA.COM Sabtu (7/12) siang.
Menurut Kiai Afifuddin, sampai kapan pun, wejangan para kiai terdahulu untuk menghormati habaib tidak pernah akan pudar di kalangan warga NU dan pengurusnya, “Terhadap habaib kita tetap takzim dan takrim (memuliakan),” katanya.
Kiai Afif juga mengkritik penceramah yang bersikap arogan dan tidak menjaga kesopanan. Ia mengatakan bahwa Indonesia tampak sangat bebas meski bicara dengan melanggar norma hukum sekali pun.
“Kita di sini terlalu terbuka sehingga membuat orang dapat ngomong semaunya. Entah siapa yang bisa menertibkan?” kata Kiai Afif.
