Pesantren Tebuireng Semprot Bayclin Sebagai Ganti Disinfektan
HIDAYATUNA.COM – Kelangkaan cairan disinfektan di tengah-tengah masyarakat setelah merebaknya wabah virus corona, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19, tidak membuat para petugas kebersihan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang kehilangan arah. Sebagai alternatif, mereka menggunakan cairan pemutih pakaian bayclin sebagai pengganti cairan disinfektan yang saat ini meskipun ada tetapi diperjualbelikan dengan harga yang sangat mahal.
“Cairan pemutih ini mengandung sodium hypoclorite (natrium hipoklorit) dengan konsentrasi 5,25 persen,” kata Azwani, salah seorang pihak Ponpes Tebuireng, dikutip hidayatuna.com, pada hari Sabtu (21/3/20).
Azwani menjelaskan bahwa cairan pemutih tersebut dipilih sebagai alternatif dikarenakan memiliki salah satu bahan dasar yang sama dengan disinfektan pada umumnya. Zat kimia yang dimiliki cairan pemutih pakaian tersebut digadang-gadang dapat menangkal virus Corona.
Ia juga mengatakan selain menggunakan pemutih pakaian bahan-bahan lain yang dapat digunakan sebagai alternatif seperti alkohol 62-71 persen, pemutih hidrogenperoksida 0,5 persen atau pemutih rumah tangga lain yang mengandung 0,1 persen natrium hipoklorit.
Penyemprotan di area Pesantren Tebuireng tersebut meliputi tempat ibadah di sekitar pesantren. Pihak Pesantren Tebuireng juga membuka tangan untuk menerima ajuan penyemprotan tempat ibadah dari masyarakat sekitar yang nantinya akan dibiayai oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng.
Dalam penyemprotan tersebut diketahui petugas telah mencampurkan 1:9 liter perbandingan antara cairan pemutih pakaian dan air. (AS/Hidayatuna.com)
