Pesan Fachrul Razi Pada Penghulu se-Sumbar: Jangan Korupsi, Jangan Radikal

 Pesan Fachrul Razi Pada Penghulu se-Sumbar: Jangan Korupsi, Jangan Radikal

HIDAYATUNA.COM, Padang – Menteri Agama Fachrul Razi menekankan bahwa pekerjaan sebagai penghulu adalah sebuah amanah. Untuk menjaga amanah tersebut, ada dua hal yang harus dilakukan, tidak korupsi dan tidak radikal.

Dalam kegiatan Rakor Kepenghuluan di Kanwil Kemenag Sumatera Barat,
Menteri Agama Fachrul menyapa ratusan penghulu se-Sumatera Barat, Sabtu (7/12). 

“Kalau kita berprestasi, maka akan bangga semua. Kalau korupsi, kita malu semua. Kita harus bertugas dengan amanah,” tegas Menag.

Menag Fachrul Razi juga mengatakan, KUA yang jumlahnya sangat banyak merupakan aset luar biasa jika dikelola dengan baik sebagai wahana penguatan moderasi beragama, agar dapat menanggulangi radikalisme.

Ia juga mengatakan, Kementerian Agama punya ribuan penyuluh yang tersebar di berbagai kecamatan di Indonesia. Namun, kalau ada penyuluh yang radikal, itu adalah ancaman.

“Jangan sampai ada penyuluh kita yang radikal. Kita harus terus kuatkan moderasi agama,” tutur Menag.

“Umat Islam adalah mayoritas. Negara ini bisa maju jika umat Islam menunjukkan tanggung jawab tinggi dalam menyelaraskan wawasan kebangsaan dan keagamaan. Peradaban Islam adalah peradaban yang rahmatan lilalamin,” sambungnya.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri melaporkan bahwa di Sumatera Barat terdapat 292 penghulu yang tersebar di 172 kecamatan. Selain itu, ada 324 penyuluh agama Islam PNS (fungsional) dan 1018 penyuluh agama Islam Non PNS.

Saat ini, sudah ada 21 KUA yang direvitalisasi menjadi Balai Nikah dan Manasik Haji melalui skema pembiayaan SBSN. Jumlah ini akan bertambah seiring direvitanya 13 KUA di 11 Kab/Kota se Sumatera Barat.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *