PBNU: Nisfu Sya’ban Jatuh Pada Rabu 8 April

 PBNU: Nisfu Sya’ban Jatuh Pada Rabu 8 April

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa Nisfu Sya’ban 1441 H akan jatuh pada hari Rabu (8/4/20) malam.

Plt. Ketua LF PBNU Sirril Wafa mengatakan bahwa pertimbangan penetapan jatuhnya nisfu Sya’ban pada tanggal tersebut merupakan hasil pertimbangan bahwa rukyahtul hilal LF PBNU yang dilakukan pada tanggal 24 Maret lalu.

“Nisfu Sya’ban 1441 H jatuh hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020,” ujar Kiai Sirril Wafa pada hari Sabtu (4/4/20).

Menurutnya, dikarenakan hasil rukyatul hilal yang telah dilakukan menunjukkan di beberapa titik di Indonesia tinggi hilal masih di bawah batas imkanur rukyah maka bulan Rajab digenapkan menjadi 30 hari sehingga awal Sya’ban akan jatuh pada hari Kamis, 26 Maret 2020 dan nisfu Sya’ban kemudian jatuh pada hari Rabu malam tanggal 8 April mendatang.

LF PBNU juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan amalan yang biasa dilakukan oleh warga Nahdliyin pada malam tersebut berupa membaca surat Yasin disertai dengan doa-doa agar diberikan keselamatan, kesejahteraan, takdir yang baik dan husnul khotimah.

“Apa lagi dalam situasi merebaknya wabah Covid-19 atau Corona sekarang ini,” pungkasnya.

Kiai Sirril juga menganjurkan untuk membaca doa Nabi Yunus (sebanyak 2374 kali) yang berbunyi:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين

(AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *