Pasca 7 Pekerjanya Dibunuh Israel, World Central Kitchen Kembali akan Lanjutkan Bantuan ke Palestina
Pasca 7 Pekerjanya Dibunuh Israel, World Central Kitchen Kembali akan Lanjutkan Bantuan ke Palestina (Ilustrasi/rawpixel.com_Freepik)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah sempat ditangguhkan pasca Israel bunuh 7 pekerjanya, World Central Kitchen mengaku akan melanjutkan bantuan kemanusiannya ke Jalur Gaza, Palestina.
Hal itu disampaikan CEO World Central Kitchen Erin Gore. Dirinya menjelaskan meski situasinya masih sangat mengerikan, namun timnya tetap akan berlanjur memberikan bantuan kemanusian di sana.
“Situasi kemanusiaan di Gaza masih mengerikan. Kami memulai kembali operasi kami dengan energi, martabat, dan fokus yang sama untuk memberikan makan sebanyak mungkin orang,” ujar Erin Gore dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (30/4/2024).
Labih lanjut kata Gore, pihaknya akan terus mengirimkan makanan sebanyak mungkin ke Gaza, termasuk Gaza utara.
Rencananya distrusi bantuan makanan ini akan dilakukan melalui jalur darat, udara dan laut.
Saat ini timnya sudah mempunyai 276 truk, setara dengan hampir 8 juta makanan.
“Kami siap masuk melalui penyeberangan Rafah. Kami juga akan mengirimkan truk dari Yordania. Kami sedang menjajaki koridor maritim dan memanfaatkan Pelabuhan Ashdod,” sambungnya.
Selain 68 dapur umum, lanjut Gore, pihaknya juga sedang membangun dapur dengan produksi tinggi ketiga di Mawasi yakni di Rafah dan Deir al-Balah.
Pasca serangan Israel yang membunuh 7 pekerjanya pada 1 April lalu, memicu Gore dan tim menghentikan kegiatannya.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, World Central Kitchen telah mendistribusikan lebih dari 43 juta makanan di Gaza. []
