Ning Imaz: Perempuan itu Jangan Minta Kesetaraan tapi Keadilan

 Ning Imaz: Perempuan itu Jangan Minta Kesetaraan tapi Keadilan

Parenting Ala Imam Al-Ghazali (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo Kediri, Ning Imaz Fatimatuz Zahra memiliki pandangan tersendiri soal gender dan perempuan. Menurutnya diksi menuntut kesataraan dinilai kurang tepat.

Ning Imaz menjelaskan bahwa perempuan seharusnya tidak menuntut kesetaraan tapi menuntut keadilan. Karena dalam beberapa aspek kehidupan perempuan diatur untuk menjadi patuh terhadap laki-laki yaitu terhadap suaminya, terhadap ayahnya.

“Ini adalah perintah Allah aturan agama dan juga memang bertujuan untuk kemaslahatan,” kata Ning Imaz melalui video singkat yang diunggah akun Instagram NU Online, dikutip Rabu (29/6/2022).

Baginya, hal itu jangan dianggap sebagai bentuk mendiskriminasi, tapi itu adalah sebuah kemaslahatan untuk keseimbangan dalam kehidupan bersama.

Dia juga mengatakan bahwa yang harus diperjuangkan adalah keadilan di ranah sosial untuk diberi kesempatan mengembangkan diri.

“Diperjuangkan bukan kesetaraannya tapi keadilannya bahwa dalam ranah sosial yang mengharuskan perempuan ini memiliki kiprahnya seperti halnya kemanfaatan ruang publik,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika memang perempuan tersebut memiliki kompetensi yang mumpuni hendaknya diberi kesempatan yang baik dan adil.

“Supaya tugas-tugas kemanusiaan kita bisa tertunaikan dengan lebih bijaksana dan juga lebih baik lagi,” tandas putri KH. Kholiq Ridlwan, PP Lirboyo Kediri itu.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *