Muslim Tatar yang Dipenjara Lakukan Aksi Mogok Makan
HIDAYATUNA.COM, Rusia – Airat Sharikov lelaki yang divonis hukuman 18 tahun penjara yang merupakan Muslim Tatar di Rusia melakukan aksi mogok makan.
Diketahui ia adalah salah satunya anggota kelompok Islam Hizbut Tahrir, yang dilarang di Rusia.
Menurut Gulnara Karimova ibu dari Sharikov mengungkapkan bahwa, putranya sudah menjalani hukuman penjara sejak 2017. Ia mengatakan putranya tidak menerima makanan padat, hanya menerima air.
“Mereka ingin menghancurkannya, untuk memaksanya bergabung dengan apa yang disebut ‘merah’ atau narapidana yang setuju untuk bekerja sama dengan penjaga dan dihina oleh narapidana lain karena dianggap sebagai informan,” ujar Karimova dikutip Rferl, Sabtu (23/11).
Hingga saat ini, pihak berwenang di penjara tempat Sharikov ditahan belum memberikan komentar.
Selama bertahun-tahun lamanya, pelanggaran hak narapidana di Rusia, termasuk penyiksaan, diketahui telah diajukan oleh para pembela hakatau aktivis.