MUI Tanggapi Pembatalan UAS ke UGM
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ustadz Abdul Somad, atau yang akrab disapa UAS, batal mengisi tausiyah di Universitas Gadja Mada, atau UGM, karena ada larangan dari pihak universitas.
Adanya larangan UAS untuk memberikan tausiyah di UGM, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas marasa heran atas pembatalan acara tersebut yang rencananya akan digelar di Masjid UGM 12 Oktober 2019.
“Sebagai sesama akademisi, apa yang harus mereka takutkan dengan UAS,” ujar Anwar Abbas, dalam keterangannya dikutip Sabtu (12/10/2019).
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah DR. H. Haedar Nashir menilai, pandangan UAS terhadap ideologi Pancasila dan UUD 1945 tidak ada yang bertentangan.
Ia juga mengungkit tentang perbedaan pilihan presiden yang tidak ada yang perlu dipermasalahkan dan seharusnya tidak ada kaitannya dengan pembatalan acara tersebut.
“Negara ini kan negara demokrasi jadi sah-sah saja orang punya pilihan yang berbeda dengan kita dan kita harus menghormati hal tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai kaum intelektual, seharusnya bisa membuka diri, kecuali bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 serta mengancam persatuan NKRI.
