Mufti Agung Mesir: Muslim Dunia Harus Meluruskan Makna Islam
Mufti Agung Mesir: Muslim Dunia Harus Meluruskan Makna Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mufti Agung Mesir, Shawki Ibrahim Abdel-Karim Allam meminta kepada Muslim di seluruh dunia untuk kembali meluruskan makna Islam yang kerap dipahami secara keliru oleh kelompok-kelompok jihadis.
Menurutnya pemahaman iman yang bengkok melahirkan wajah Islam yang jauh dari kata damai. Untuk itu, dirinya menilai umat Islam merasa perlu untuk memahami dan memaknai semangat Islam yang sebenarnya.
“Ada kebutuhan untuk memahami dan memaknai semangat Islam yang sebenarnya, yang melibatkan dan berurusan dengan orang-orang dari semua agama,” ungkap Shawki Ibrahim Abdel-Karim Allam dilansir dari Republika, Kamis (4/5/2023).
Ia menambahkan keragaman dan perbedaan di dunia ini merupakan karunia dan berkah ilahi dari Allah SWT. Karena itu, pemahaman tentang perbedaan harus disikapi dengan bijak.
“Nabi Muhammad adalah lambang belas kasih dan kasih sayang. Rasul juga panutan bagi umat Islam, dalam hal perilaku dan tingkah terhadap tetangga, teman, kerabat dan kemanusiaan pada umumnya,” jelasnya.
Kaitannya dengan itu, saat ini yang perlu dilakukan adalah setiap muslim di seluruh dunia harus menjadi duta perdamaian di kehidupan bermasyarakat. Tugas tersebut disebutnya sebagai tanggung jawab bersama seluruh umat Muslim.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengklaim kembali Islam, dari mereka yang menafsirkannya dengan cara yang salah dan menjadi duta perdamaian dan pembangun jembatan di dunia,” ujarnya.
Sebagai informasi, pesan tersebut disampaikan Mufti Agung Mesir, Shawki Ibrahim Abdel-Karim Allam saat dirinya berkesempatan menjadi pembicara di Universitas Muslim Aligarh (UMA).
Dimana kegiatan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Mufti Agung ke India, yang diselenggarakan oleh Dewan Hubungan Budaya India. Ia menyampaikan pidato tentang “Dialog Antarperadaban”. []
