Menikah Itu Bukan Siapa Cepat, Tapi Siapa Siap
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, Gus Rifqil Muslim Suyuthi menjelaskan bahwa dalam menikah itu bukan kompetisi siapa yang cepat, melainkan soal kesiapan mental.
Selain itu, hal yang kalah penting sebelum menikah adalah menyatukan visi antar pasangan.
Merencanakan ke depannya nanti sebaiknya harus bagaimana dan lain-lain.
“Ada kesepakatan-kesepakatan tertulis maupun tidak tertulis. Hubungan ini mau dibawa kemana sih? Kita mau mengarungi bahtera rumah tangga ini seperti apa sih?” kata Gus Rifqil dalam video yang diunggah akun TikTok @smw695.
Untuk itu dalam proses menyatukan visi dan merencanakan kehidupan berumah tangga nanti, harus ada pemakluman-pemakluman antar keduanya.
Sehingga segala sesuatunya perlu didiskusikan bersama.
“Makanya saya bilang diawal tadi, istri saya juga menambahkan juga, bahwasanya untuk menikah itu sebenarnya bukan siapa cepat, tapi kapan kita siap secara lahiriah maupun secara batiniahnya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Gus Rifqil mengingatkan agar seseorang menyiapkan diri sebelum menikah. Selam ini banyak yang orang siap untuk menikah tapi kadang belum siap untuk berumahtangga.
“Dan bahkan juga belum siap untuk menjadi orang tua. Makanya perlunya parenting, perlunya pendidikan pra nikah dan sebagainya,” ujarnya. []