Masuk Pemerintahan Biden, Muslim Berdarah Somalia Ini Cetak Sejarah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Hamse Warfa bergabung dengan pemerintahan Presiden Joe Biden pada Ahad (16/01) lalu. Ia mencatat sejarah sebagai warga berdarah Somalia-Amerika pertama yang ditunjuk pemerintah AS.
“Penerimaan saya terhadap peran ini adalah sebagai tanggapan langsung. Terhadap seruan Presiden Biden untuk mempromosikan demokrasi,” kata Warfa dilansir dari ABC News Senin (17/01).
Warfa adalah Wakil Komisaris Pengembangan Tenaga Kerja di Departemen Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi (DEED).
Pada akhir Januari, ia akan mengambil peran sebagai penasihat senior Departemen Luar Negeri untuk keamanan sipil, demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam peran itu, ia akan membantu mengembangkan strategi melindungi dan mempromosikan demokrasi di dalam dan luar negeri.
Warfa mengatakan dalam tweetnya mengaku bersemangat dan sangat siap untuk bisa bekerja bersama dengan pegawai negeri yang luar biasa di pemerintahan Biden-Harris.
Siapakah Hamse Warfa?
Warfa lahir di Mogadishu, Somalia. Keluarganya melarikan diri dari perang saudara Somalia dan pindah ke negara tetangga Kenya, di mana mereka tinggal di kamp-kamp pengungsi. Dia kemudian pindah ke Amerika Serikat.
Ditunjuk pada April 2019, Wakil Komisaris Warfa adalah imigran Afrika berpangkat tertinggi di pemerintah Negara Bagian Minnesota.
Selama waktunya di pemerintahan Minnesota, ia “berhasil mengadvokasi tagihan pekerjaan terbesar dalam sejarah negara bagian, memasok pelatihan tenaga kerja kepada kaum muda dan orang dewasa,” menurut departemennya
Dengan perkembangan ini, Warfa kini telah bergabung dengan daftar banyak Muslim Somalia Amerika yang telah mencapai kesuksesan politik.
Ilhan Omar membuat sejarah pada 2018 ketika ia menjadi orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS.
Muslim Somalia-Amerika Deqa Dhalac juga membuat sejarah pada Desember 2021 setelah terpilih sebagai walikota kota terbesar keempat maine, tiga tahun setelah terpilih menjadi anggota dewan kota.