Palestina Pesimis Dapat Keadilan Dari Amerika Serikat
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sekretaris Komite Eksekutif PLO, Hussein Al-Sheikh menyatakan bahwa jika Presiden Amerika Serikat, Joe Biden gagal berkunjung ke Palestina, hal itu akan memberatkan posisi Palestina untuk resolusi perdamaian. Menurutnya kehadiran Joe Biden dinilai akan bisa membantu nasib Palestina.
“Jika kunjungan Presiden Biden gagal membuka cakrawala politik, kita semua akan berada pada posisi yang benar-benar tidak nyaman,” kata Hussein Al-Sheikh dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (07/07/2022).
Menurut Al-Sheikh harapan untuk mendapat keadilan atas pelecehan, pembunuhan, pengusiran pemukiman dan serangan bersenjata Israel semakin tipis.
“Kami berharap hasil dari kunjungan itu akan positif, memberi kami harapan dan memungkinkan kami untuk melangkah ke tahap yang lebih maju dan positif,” ungkapnya.
Al-Sheikh menekankan perlunya kunjungan Biden untuk memaksa Israel mematuhi legitimasi internasional. Dia menekankan pada solusi dua negara, kebutuhan untuk menghentikan pemukiman dan kebutuhan untuk mengakhiri perpindahan penduduk.
Pejabat tersebut merujuk pada keputusan yang diambil oleh kepemimpinan Otoritas Palestina untuk mendefinisikan kembali hubungan dengan Israel, termasuk kemungkinan menarik pengakuannya. dan menghentikan koordinasi keamanan.
“Ada serangkaian tindakan yang disetujui oleh kepemimpinan Palestina, yang ditunda atas permintaan saudara, teman, dan pemerintah AS hingga setelah kunjungan Biden, dan saya harap kita tidak harus menggunakan situasi ini. Kami tidak memiliki keinginan untuk melakukannya,” jelasnya.