Masjid Al-Nuri Kembali Dibangun Setelah Dihancurkan ISIS

 Masjid Al-Nuri Kembali Dibangun Setelah Dihancurkan ISIS

HIDAYATUNA.COM, Mosul – UNESCO melakukan pembangunan di Mosul, Irak khususnya di Majid al-Nuri setelah 2017 lalu dihancurkan oleh Pasukan ISIS. Asisten Direktur Jenderal untuk Budaya UNESCO, Ernesto Ottone-Ramirez, mengatakan pada Februari proses regenerasi merupakan kesempatan untuk menginspirasi kaum muda, dan menghubungkannya dengan warisan mereka.

“Kami berusaha untuk mendapatkan kembali apa yang dulunya adalah semangat Mosul. UNESCO memiliki lebih dari 70 tahun pengalaman dalam bagaimana membentuk budaya dan kebijakan, tetapi ini sedikit berbeda dengan proyek yang telah kami lakukan di masa lalu di Kamboja dan di Mesir,” ucap Ramirez, dilansir dari the National, Selasa (17/12/2019).

Dalam pembangunan ini, UNESCO dibantu Uni Emirat Arab (UEA) yang mengelontorkan dana sebesar 50 juta dolar Amerika untuk pembangunan Masjid yang dibangun pada abad ke-12 tersebut. Masjid ini menjadi menjadi tempat di mana Abu Bakar Al Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan ISIS pada 2014.

Pertempuran sengit terjadi antara ISIS dengan Paukan Keamanan Irak selama beberapa tahun. Warga Irak hampir dua tahun bisa kembali membangun kembali kehidupan mereka setelah melalui ujian berat karena kekejian ISIS.

Mereka membakar mesin cetak dan kafe, dan meledakkan situs-situs arkeologi dan keagamaan seperti Kuil Nabi Yunus. Begitu ISIS dikeluarkan dari kota tahun lalu, pihak berwenang dan penduduk setempat yang tinggal di belakang mulai menyelamatkan yang tersisa.

Program UNESCO tidak terbatas pada situs-situs muslim saja tetapi juga termasuk dua gereja, kuil Yazidi dan perpustakaan pusat Universitas Mosul.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *