Lakpesdam NU Nilai Keputusan Tidak Mudik Pilihan Tepat

 Lakpesdam NU Nilai Keputusan Tidak Mudik Pilihan Tepat


HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Lajnah Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), Rumadi Ahmad menilai keputusan untuk tidak melakukan mudik pada lebaran tahun ini disebut sebagai pilihan yang tepat. Menurutnya hal itu salah satu bentuk implementasi ajaran Islam Islam di tengah wabah pandemi corona.

“Harus dipahami kita sekarang dalam kondisi darurat korona. Presiden sudah menetapkan kedaruratan kesehatan masyarakat,” kata Rumadi Ahmad dalam keterangannya dikutip Rabu (8/4/2020).

Rumadi menjelaskan, Islam sendiri telah mengajarkan menghindari kerusakan adalah hal yang harus didahulukan daripada mengejar kemaslahatan. Sehingga pilihan untuk tidak mudik tahun ini dinilai tepat.

Terkait dengan Maslah silaturrahim, umat muslim tidak perlu khawatir. Sebab saat ini, kita masih bisa melakukan silaturrahim dari jarak jauh. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengurungkan mudik.

“Silaturahmi dengan orang tua tetap bisa dilakukan tanpa harus dibayang-bayangi kekhawatiran menularkan penyakit,” ujar Ketua Lakpesdam NU tersebut.

Rumadi menyarankan masyarakat tidak keluar rumah termasuk mudik. Dia mafhum mudik merupakan tradisi sebagian masyarakat Indonesia, namun di masa sekarang perlu pengecualian.

“Sehingga semua yang kita lakukan, termasuk menghadapi Ramadan dan seluruh ibadah yang dilakukan tentu dalam kondisi darurat,” sambungnya.

Karenanya, ia meminta masyarakat rela mengorbankan berbagai aktivitas yang biasa dilaksanakan selama Ramadan seperti salat Tarawih dan buka puasa bersama. Umat Islam masih bisa salat Tarawih di rumah masing-masing bersama keluarga.

“Ibadah tarawih masih tetap bisa kita laksanakan, bukan dilarang. Hukum ibadah tarawih adalah sunah. Demikian juga syiar dengan syiar-syiar yang lain seperti buka puasa bersama, bukan hal yang wajib,” tandasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *