KH Said Aqil Siroj Tegaskan Muslim Harus Unggul
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya pada forum Annual Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, mengatakan, agama tidak memerintahkan muslim untuk lemah, justru menyerukan kepada kaum muslim agar unggul dan kuat.
Baik secara pengetahuan, finansial maupun kesehatan.
“Kemiskinan sering terjadi di tepi kekayaan alam, pantai. Nabi Muhammad SAW bersabda ada tiga hal yang tidak boleh dimonopoli yakni air, energi dan hutan. Itu milik bersama dan tidak boleh dijualbelikan,” kata Kiai Said dikutip Hidayatuna.com, Rabu (9/10/2019).
Ia menjelaskan, kehidupan di masyarakat pada umumnya masih serba kekurangan. Mereka terjerat hutang yang berbunga.
“Sebenarnya Allah sudah menganugerahkan kekayaan alam Indonesia cukup untuk menghidupi semua warganya. Tapi sistem yang menjadikan kekayaan berputar di kelompok tertentu saja,” jelas KH Said Aqil Siroj.
Kiai Said menjelaskan, laut Indonesia merupakan anugerah terbesar bagi bangsa. Kepulauan yang jumlahnya mencapai tujuh belas ribu lebih, semuanya memiliki kekayaan tak terhingga.
“Pengelolaannya harus profesional dengan ilmu. Jihad itu membangun masyarakat agar terhindar dari kemiskinan, papan dan sandang,” imbuhnya.
Syeikh Badruzzaman an-Nursyi dari Turki pernah menyatakan, ketinggalan umat Islam saat ini bukan masalah taklid. Tapi, orang Islam tidak menguasai teknologi dan sains.
“Laut Indonesia ini sangat kaya, tapi belum dikelola dengan maksimal. Karena kita belum menguasai teknologi. Kita orang Islam tahunya hanya ikan dan mutiara. Tapi kita tak mengetahui kekayaan laut lainnya,” terangnya.