Kiai Marzuki Mustamar: Dalil Tahlilan Itu Shahih

 Kiai Marzuki Mustamar: Dalil Tahlilan Itu Shahih

Jangan Pernah Risau, Allah Telah Mengatur Setiap Lembaran Hidup Hambanya (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, KH Marzuki Mustamar memberikan tanggapan terhadap orang-orang yang masih mempersoalkan tahlilan untuk orang yang meninggal selama tujuh hari.

Kiai Marzuki Mustamar menegaskan bahwa terkait tahlil hukumnya adalah sunnah. Ia menyebut banyak hadis shahih terkait tahlil.

Kenapa umat muslim yang meninggal harus dikirimi tahlil? Sebab selama tujuh hari di alam kubur, orang yang meninggal akan banyak menghadapi ujian.

“Orang-orang yang sudah meninggal itu selama tujuh hari bakal menghadapi ujian pertanyaan dari malaikat Munkar Nakir,” kata Kiai Mustamar dalam video yang diunggah akun TikTok @tv9nusantara, dikutip Selasa (21/2/2023).

Dalam posisi ini, maka orang yang meninggal di dalam kubur membutuhkan pertolongan. Salah satunya adalah sedekah, yang mana pahala dari sedekah tersebut dihadiahkan kepada si ahli kubur.

“Oleh karena itu maka para sahabat mensunnahkan supaya keluarga duka ini (yut’imun), bersedekah makanan, (‘anhum) pahalanya untuk yang sudah meninggal, (sab’ata ayyam) selama 7 hari,” jelasnya.

Ketua PWNU Jatim itu pun menambahkan, jadi terkait dalil bagaimana hukum tahlil atau memberikan sedekah berupa makanan di rumah duka selama tujuh hari itu haditsnya shahih.

“Jadi ketika orang NU memberikan shodaqoh makanan di rumah duka selama tujuh hari itu ternyata memang haditsnya ya begitu itu, shahih,” ucapnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *