Kenapa Orang Takut Dengan Kematian?
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah kondang berjuluk “Dai Sejuta Umat”, (alm) KH. Zainuddin MZ pada kesempatan ceramahnya pernah mengatakan banyak orang yang mengaku takut meninggal dunia, karena merasa tidak siap.
Ketidaksiapan itu menurut Zainuddin MZ dianggapnya aneh. Sebab semestinya orang yang beriman tentu sangat mendambakan kematian. Sebab ia bakal ketemu dengan kekasihnya, yakni Allah Swt.
Ia menganalogikan dengan anak SD yang gembira penuh bahagia, ketika mendapati jam kosong karena guru tidak masuk. Sehingga bisa pulang lebih cepat.
“Waktu SD dulu ada pelajaran yang kita ga suka, gurunya galak. Pas pelajaran ada pengumuman, bapak guru tidak masuk sekolah, anak-anak boleh pulang. Seneng ga? Kenapa seneng? Karena boleh pulang. Orang pulang, seneng,” kata Zainuddin MZ dalam video yang diunggah akun TikTok @anaksantri651.
Contoh lain bukti bahwa pulang merupakan hal yang menyenangkan adalah saat mudik lebaran. Banyak orang yang penuh antusias menyambut mudik, karena mereka bisa pulang dan bertemu orang-orang tersayang.
“Contoh lagi, lebaran masyarakat pulang mudik. Seneng ga? Kenapa seneng? Pulang. Orang pulang, seneng,” sambungnya.
Namun hal ini berbeda ketika kita hidup di dunia, justru takut dengan kematian, yang sejatinya itu adalah tempat kita pulang untuk bertemu Allah Swt.
“Sekarang, selesai hidup di dunia kita pulang kepada Allah. Seneng ga? Ragu-ragu mau bilang seneng, takut besok. Mestinya seneng, pulang,” jelasnya.
Lantas apa yang membuat seseorang merasa berat dan takut menyambut kematian?
Menurut Zainuddin MZ hal itu dikarenakan seseorang tersebut belum iman sepenuhnya dan terlalu mencintai seseuatu di dunia ini secara berlebihan.
“Pertama, kita ini sering mencintai sesuatu berlebihan. Berakar di hati, datang saat pulang tidak siap menghadapi perpisahan. Ada yang bergantung di sini, pulang jadi berat. Kalau cinta Allah sepenuhnya, cinta alam seperlunya, pulang enak,” tandasnya. []