Jerman Izinkan Masjid-Masjid Kumandangkan Azan di Tengah Corona

 Jerman Izinkan Masjid-Masjid Kumandangkan Azan di Tengah Corona

HIDAYATUNA.COM, Jerman – Jika sebelumnya suara azan asing terdengar di Jerman, tapi tidak kali ini. Belakangan kumandang suara azan mewarnai suasana sudut-sudut kota Jerman.

Hal ini menyusul kebijakan pemerintah Jerman yang memberikan izin pada masjid-masjid di sana untuk mengumandangkan azan menggunakan pengeras suara. Sedikitnya ada sekitar 100 masjid di Jerman yang mengumandangkan azan dengan pengeras suara setiap malam.

Dilansir dari Sindo News, kumandang azan yang langka itu dimulai sejak Jumat lalu. Di mana Jerman memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah untuk menghentikan penyebaran covid-19.

“Panggilan Muslim untuk salat dapat didengar dari lebih dari 50 masjid lokal. Azan yang disiarkan melalui pengeras suara umumnya tidak diizinkan di Jerman, kecuali untuk acara-acara khusus,” kata Fahrettin Alptekin, perwakilan DITIB di Essen, Jerman, seperti dikuti dari Anadolu, kemarin.

Azan atau seruan bagi umat Islam untuk salat ini salah satunya dikumandangkan di masjid-masjid milik DITIB Merkez Mosque (kelompok payung Muslim Turki) di kota Duisburg barat dan Islamic National National View (IGMG).

“Gereja-gereja tetangga kami juga bertanya apakah kami ingin mengambil bagian dalam tanda solidaritas ini setiap malam,” ujar Hülya Ceylan, ketua asosiasi regional DITIB dan sukarelawan di masjid Duisburg.

“Kami mengatakan, kami dapat mendukung komunitas Muslim secara spiritual melalui panggilan untuk shalat,” jelasnya.

Selain di Jerman, hal sama juga dilakukan oleh Belanda. Di mana sejumlah masjid di negara Kincir Angin itu juga mengumandangkan azan dengan pengeras suara setiap malam untuk meningkatkan moral umat Islam di tengah pandemi virus corona.

Azan di negara-negara tersebut sebelumnya dilarang menggunakan pengeras suara. Di Belanda, azan yang disiarkan melalui pengeras suara bemunculan lebih luas untuk mempromosikan solidaritas melawan wabah corona.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *