Jenazah Muslim Korban Covid-19 di Srilanka Dikremasi
HIDAYATUNA.COM, Srilanka – Seorang muslim warga Kochchikade, Srilanka yang terinfeksi virus corona, atau yang lebih dikenal sebagai covid-19, telah meninggal dunia. Pria yang berusia 64 tahun meninggal setelah sebelumnya di rawat di Rumah Sakit Negombo.
Ini adalah korban kedua dari virus covid-19 di Srilanka yang merenggangkan nyawa. Dilansir dari Republika, Rabu (1/4/2020) jenazah tidak dikebumikan sebagaimana mestinya di dalam Islam.
Sebaliknya, jenazah korban covid-19 yang berstatus muslim ini oleh pemerintah Srilanka langsung dikremasi. Proses kremasi ini berlangsung di pemakaman umum di Negombi, Senin malam (30/3) lalu.
Pemerintah Srilanka telah mengumumkan proses kremasi berlangsung sesuai ketat dengan pedoman Kementerian Kesehatan. Tempat itu juga dibersihkan setelah itu.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan Biro Promosi Kesehatan pukul 11.00 waktu setempat, Selasa (31/3), jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di Srilanka telah meningkat menjadi 143.
Otoritas kesehatan telah mengonfirmasi pasien bertambah 20 pasien virus corona sejak Senin sehingga total pasien positif yang menerima perawatan di rumah sakit menjadi 123 sementara 173 orang rawat inap.
