Janji Aminuddin untuk Bondowoso: Menjadikan Pesantren yang Besar dan Mandiri
Ini janji Aminuddin untuk kabupaten Bondowoso yakni menjadikan pesantren yang besar dan mandiri ke depannya
HIDAYATUNA.COM, Bondowoso – Dalam rangka menyambut dorongan presiden Joko Widodo yang disampaikan staf khusus presiden bidang Kepesantrenan Aminuddin Ma’ruf, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melakukan berbagai cara untuk meningkatkan peran pesantren dalam kemajuan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah menyampaikan bahwa Bupati Salwa Arifin menyambut baik gagasan staf khusus presiden Aminuddin Ma’ruf saat kunjungan keraja ke Ponpes Nurut Taqwa Cerme tersebut beberapa waktu lalu.
“Bapak Bupati menyambut baik pesan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui Bapak Aminuddin Ma’ruf,” kata Sekda Syaifullah melalui pernyataan resmi, Selasa (3/3/2010).
Selain akan berupaya dalam realisasi atas dorongan Presiden untuk kemandirian pondok pesantren, Bupati Salwa Arifin juga menyampaikan permohonan dukungan dari pusat mengenai upaya penanganan atas Bondowoso yang masih sebagai Kabupaten tertinggal.
Menurutnya, pesantren tidak hanya sekedar menjadi sarana pendidikan Agama saja. Namu juga mempersiapkan generasi santri dalam peningkatan ekonomi di era milenial yang dilandasi dengan spiritual keagamaan. Karena itu, dalam Perpres saat ini, bantuan untuk ponpes prioritas besarnya dari pusat.
“Yang membanggakan kita, kedatangan Gus Amin (Aminuddin Ma’ruf) itu, akan mendorong keberadaan ponpes di Bondowoso untuk menjadi jalan pertumbuhan ekonomi dari hulu ke hilir. Seperti mengembangkan kerajinan, kewirausahaan dan lain sebagainya,” kata Syaifullah.
Gus Amin, lanjut Sekda, berjanji akan semaksimal mungkin dalam upaya mendorong pesantren di Bondowoso menjadi pesantren yang besar dan mandiri.
“Karena dalam tugasnya Aminuddin Ma’ruf mengaku mendapat tugas pendataaan sekitar 29 ribu ponpes di seluruh Indonesia yang akan didorong Pemerintah pusat,” tandasnya. (AS/Hidayatuna.com)
