Iran Desak Dunia Internasional Tegas Atas Pelanggaran Israel
HIDAYATUNA.COM, Teheran – Pembunuhan Komandan Militer Palestina Bahaa Abu Al-Atta yang dilakukan melalui serangan udara Israel berbuntut kecaman keras dari Pemerintah Iran.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan penjajah tanah Palestina harus dikenakan proses hukum dan hukuman di pengadilan internasional sebagai penjahat perang atas pembunuhan tersebut.
Ia menganggap bahwa tragedi pembunuhan tersebut, merupakan buntut dari lambannya organisasi-organisasi internasional dalam menyikapi agresi militer Israel.
“Sayangnya, di belakang, dukungan diberikan kepada rezim haus darah dan pembunuhan bayi itu, kejahatan dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina dan pejuang terus berlanjut baik di dalam maupun di luar wilayah pendudukan,” katanya, demikian Press TV melaporkan dikutip HIDAYATUNA.COM, Kamis (14/11/2019).
Juru bicara Iran mendesak badan-badan regional dan internasional untuk bertindak atas nama tanggung jawab kemanusiaan dan hukum.
Ia juga memuji rakyat Palestina yang begitu tabah dan tangguh menghadapi kezaliman Israel. Lebih lanjut, Ia mengatakan tidak ada jalan lain kecuali memupuk persatuan untuk sebuah perlawanan dalam misi merebut hak yang dirampas oleh kaum zionis.
Sementara itu, Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah mengutuk pembunuhan terhadap Abu Al-Atta dan menyebutnya sebagai “kejahatan mengerikan”, demikian kantor berita nasional Palestina Wafa melaporkan.
Otoritas Palestina meminta kepada lembaga HAM internasional dan komunitas-komunitas internasional dapat memberi perlindungan terhadap rakyat Palestina.
